Dapatkan Lebih Banyak Visibilitas untuk Siaran Pers Anda dengan Tips SEO
Internet memungkinkan sejumlah besar siaran pers dikeluarkan setiap hari, yang semuanya tidak mungkin dilaporkan. Sebagai penulis siaran pers, Anda mungkin khawatir siaran pers terbaru Anda tidak akan dianggap layak diberitakan atau tidak terlihat dalam mesin pencari. Tetapi dengan menerapkan strategi siaran pers yang tepat, Anda dapat memaksimalkan dampak SEO siaran pers Anda dan masuk ke halaman pertama mesin pencari.
Apa itu Siaran Pers?
Siaran pers adalah pengumuman resmi yang layak diberitakan untuk menyampaikan berita yang akan meningkatkan citra publik seseorang atau perusahaan. Siaran pers jika dilakukan dengan benar dapat menarik banyak perhatian dan liputan media, meningkatkan reputasi bisnis.
Apa itu SEO?
Search Engine Optimization (SEO) adalah proses pengoptimalan konten situs web untuk meningkatkan visibilitas situs web saat mesin pencari menampilkan hasil untuk kueri tertentu. Algoritme mesin pencari menentukan signifikansi situs web. SEO adalah cara untuk meningkatkan signifikansi situs web tertentu secara organik dengan memasukkan frase kata kunci yang dipilih dengan cermat. Dalam siaran pers, SEO mengandalkan algoritme untuk menilai keunggulan halaman web.
Lalu bagaimana Anda bisa mengoptimalkan siaran pers untuk pencarian? Berikut beberapa tipsnya:
Judul yang Menarik
Membuat judul yang menarik perhatian adalah kunci untuk menarik pembaca ke siaran pers dan mendapatkan visibilitas. Ketika berbicara tentang SEO dan tajuk utama, Anda ingin memasukkan kata kunci pendek atau panjang target Anda, secara penuh, di dalam tajuk utama sehingga program yang secara sistematis menelusuri Google mengambilnya dan mengindeksnya. Judul dalam siaran pers SEO-friendly Anda harus singkat dan menarik. Mereka harus menyoroti poin-poin penting dari siaran pers tidak lebih dari 10 kata—idealnya kurang dari 80 karakter.
Sertakan Kata Kunci
Salah satu komponen utama siaran pers SEO adalah penyisipan kata kunci. Kata kunci yang disertakan dalam Siaran Pers membantu mesin telusur Google untuk mengenali konten Anda agar relevan dengan permintaan pencari yang Anda targetkan. Penyesuaian terkecil pada kata-kata yang Anda gunakan untuk mendeskripsikan produk Anda (atau aspek lain dari siaran pers) dapat berdampak besar. Jika Anda tidak yakin cara mengukur volume penelusuran, mulailah dengan alat gratis dan sederhana seperti Google Trends, yang memungkinkan Anda membandingkan dua istilah atau lebih dengan cepat dan mudah.
Hyperlink
Hyperlink adalah kata kunci spesifik yang disorot dalam pengumuman PR yang bisa menjadi anchor text untuk tautan eksternal dengan konten lain di situs web Anda. Anda dapat menyertakan anchor text (hyperlink yang dapat diklik) ke situs perusahaan dan ke konten lain yang mungkin tampak relevan dengan siaran pers Anda. Tautan ini harus disisipkan secara alami ke dalam teks sehingga tidak terkesan dipaksakan pada pembaca dan tidak menautkan secara berlebihan, melakukan hal itu hanya akan membuat rilis Anda sangat sulit dibaca oleh pengguna. Lebih buruk lagi, mesin pencari akan melihat ini sebagai spam dan mungkin mengabaikan usaha Anda sama sekali. Dalam kasus ekstrim, mesin bahkan mungkin menghukum situs Anda.
Tambahkan Gambar
Baik itu infografik, grafik, ilustrasi, atau fotografi orisinal, gambar yang tepat dapat membantu siaran pers muncul lebih depan di penelusuran. Pastikan Anda mengoptimalkan setiap foto dengan teks alt dan deskripsi serta judul yang kuat. Ini tidak hanya akan meningkatkan SEO secara keseluruhan, tetapi juga membantu Anda muncul dalam pencarian gambar — sumber lalu lintas lain yang berharga.
Akhiri dengan Call-to-Action (CTA)
Anda perlu memastikan bahwa pembaca mendapatkan gambaran yang adil tentang apa yang ingin Anda sampaikan dan apa yang harus mereka lakukan setelah membaca siaran pers Anda. Anda dapat mendorong pengguna untuk mengambil tindakan yang diinginkan dengan menempatkan ajakan bertindak yang menarik secara cerdas. CTA Anda sepenuhnya bergantung pada apa yang ingin Anda capai menggunakan siaran pers, sehingga harus menentukan tujuan Anda di balik pembuatannya. Tambahkan ajakan bertindak yang relevan untuk memenuhi tujuan akhir Anda. Hindari penggunaan CTA umum seperti “klik di sini” karena cenderung membuat pengguna menjauh. Gunakan CTA secara kreatif dapat membantu Anda melibatkan dan mengonversi lebih banyak konsumen.
(oleh Irianty, praktisi Public Relations – referensi dari berbagai sumber)