Public Relations (PR) merupakan manajemen komunikasi antara organisasi dengan target audiens, karyawan, pemangku kepentingan, dan media. Oleh karena itu, setiap bisnis besar atau kecil membutuhkan PR untuk menunjang kesuksesan bisnisnya. Namun, untuk usaha yang baru merintis tentu tidak semua memiliki anggaran PR. Untungnya, ada beberapa kiat dan trik agar biaya PR lebih terjangkau, sehingga membuat usaha kecil Anda lebih hemat biaya untuk berhasil meningkatkan penjualan dan mengembangkan basis konsumen. Berikut adalah tips PR untuk bisnis kecil:
1. Lakukan Riset dan Tetaplah Objektif
Ini terkait dengan industri. Anda perlu memastikan bahwa Anda memiliki sesuatu untuk disumbangkan kedalam percakapan atau industri, apakah itu informasi dalam bentuk artikel atau produk atau layanan yang sangat membantu. Penting untuk melakukan pekerjaan persiapan yang cukup sebelum melakukan promosi. Pelajari outlet yang Anda pilih untuk melakukan promosi, dan lihat apakah ada orang tertentu di outlet yang menurut Anda akan merespons dengan baik apa yang Anda tawarkan. Sekali lagi, pelajari sebanyak yang Anda bisa sebelum melompat ke depan.
2. Bangun Hubungan yang Kuat
Luangkan waktu untuk mengidentifikasi hubungan dalam bisnis Anda dan fokus pada komunikasi efektif yang diarahkan pada setiap hubungan. Ini terutama mencakup semua kontak media (sosial, reporter, blogger, outlet berita, dll.) dan yang berkepentingan dengan industri bisnis Anda. Strategi komunikasi Anda akan berbeda dengan setiap hubungan.
Menyesuaikan pesan Anda ke setiap outlet dan membangun hubungan yang kuat dengan mereka yang memiliki minat terbesar di ceruk pasar Anda. Ini mungkin tampak memakan waktu lebih lama pada awalnya, tetapi akan bermanfaat bagi Anda dalam jangka panjang. Jangan lupakan hubungan penting lainnya seperti itu dengan target audiens Anda, atau hubungan internal dengan karyawan atau pemangku kepentingan Anda.
3. Kenali dan Sempurnakan Merek Anda
Untuk mengkomunikasikan siapa, apa, mengapa, dan bagaimana secara efektif, Anda perlu mengetahui identitas merek Anda. Atur arah komunikasi yang akan disampaikan agar menciptakan konsistensi dalam pesan Anda.
Merek Anda adalah semua yang dilihat, didengar, atau dialami orang ketika mereka berhubungan dengan organisasi Anda. Ini harus mencakup hal-hal seperti logo Anda, nilai-nilai perusahaan dan pernyataan misi, dan definisi audiens target Anda.
4. PR dan Periklanan Bukanlah Hal yang Sama
Iklan berbayar adalah cara perusahaan mewakili dirinya sendiri. Sedangkan kampanye PR menciptakan kontak organik yang tidak dibayar antara bisnis dan audiensnya untuk membangun kesadaran merek. Baik itu melalui media tradisional atau media sosial, PR berarti memperkenalkan nama Anda dan membangun citra bisnis Anda tanpa harus membayar.
5. Buat Rencana PR
Rencana atau strategi PR yang baik akan membantu organisasi Anda membuat keputusan komunikasi yang strategis dan efektif. Setelah Anda mengetahui siapa target audiens Anda, Anda perlu memutuskan cara terbaik untuk menjangkau mereka. Siaran pers yang dikirim ke media masih merupakan praktik PR yang umum, tetapi metode komunikasi telah berkembang dan terus berubah. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dan disertakan dalam rencana komunikasi PR Anda adalah media sosial (Twitter, Facebook, Instagram, LinkedIn, dll.), Google dan iklan online lainnya serta media kit.
6. Ketahui Kapan Harus Meminta Bantuan
Tidak apa-apa untuk meminta bantuan. Cari profesional PR/agency PR yang akan membantu menyusun strategi pesan Anda dan meningkatkan jangkauan Anda. Ini dapat dilakukan dengan anggaran berapa pun. Anda mungkin terkejut betapa bermanfaatnya bertukar pendapat atau bagaimana percakapan dengan konsultan dapat memengaruhi strategi Anda.
(oleh Irianty, praktisi Public Relations – IndoneisaPR.id; referensi dari berbagai sumber)