Berbicara didepan umum atau public speaking bukanlah hal yang mudah dilakukan bagi sebagian orang. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Chapman University, di tahun 2016, ada sebanyak 25.9% warga Amerika yang memiliki tingkat kecemasan atau ketakutan terkait dengan berbicara di depan umum atau yang biasa disebut Glossophobia. Tentu kita tahu bahwa Glossophobia bisa mendera siapa saja, setiap orang dengan latar belakang yang berbeda-beda.

Ketakutan ini dapat dialami oleh pebisnis yang harus melakukan presentasi, pencari kerja yang akan melakukan wawancara, seorang mahasiswa/i yang mempresentasikan proyek grup atau CEO yang berbicara kepada pemegang saham utama dan tentunya seorang pratiksi Public Relations (PR) yang dituntut untuk terampil dan ahli di bidang yang ia milki salah satunya adalah keterampilan berbicara di depan umum agar mampu menyampaikan informasi secara langsung di depan umum secara lugas.

Untuk mengurangi rasa cemas saat akan tampil didepan umum, ikuti tips berikut ini agar Anda berbicara dengan penuh percaya diri:

  1. Berlatih dan Bersiap

Berlatih, berlatih, berlatih. Dengan mempersiapkan apa yang ingin Anda katakan sebelumnya, dan berlatih beberapa kali, Anda akan merasa memegang kendali selama presentasi dan lebih percaya diri. Cara terbaik untuk mengatasi kecemasan adalah dengan mempersiapkan, menyiapkan, dan mempersiapkan lebih banyak lagi. Luangkan waktu untuk memeriksa catatan Anda beberapa kali. Setelah Anda merasa nyaman dengan materi, berlatihlah sesering mungkin. Rekam video diri Anda sendiri, atau mintalah seorang teman untuk mengkritik kinerja Anda.

  1. Kenali Audiens Anda dan Siapkan Materi yang Sesuai dengan Tujuan Anda

Sebelum Anda mulai menyusun pesan Anda, pertimbangkan untuk siapa pesan itu ditujukan. Pelajari sebanyak mungkin tentang pendengar Anda. Ini akan membantu Anda menentukan pilihan kata, tingkat informasi, pola organisasi, dan pernyataan motivasi Anda. Buat kerangka kerja untuk pidato Anda. Tuliskan topik, tujuan umum, tujuan spesifik, ide sentral, dan poin utama. Pastikan untuk menarik perhatian audiens dalam 30 detik pertama.

  1. Jangan Telalu Sering Melihat Catatan

Andalkan keahlian Anda sendiri, dan percaya diri dengan cara penyampaian Anda. Tips ini serupa dengan latihan – semakin banyak Anda berlatih, semakin sedikit Anda perlu bergantung pada catatan Anda. Membaca dari naskah atau slide mematahkan koneksi antar pribadi. Dengan mempertahankan kontak mata dengan audiens, Anda tetap fokus pada diri sendiri dan pesan Anda. Buat garis besar singkat yang dapat berfungsi untuk menyalurkan memori Anda dan membuat Anda tidak mengubah arah pembahasan.

  1. Hindari Gesture yang Berlebihan

Gerakan tubuh (body language) dapat menunjang presentasi atau pidato yang sedang Anda bawakan. Dengan begitu, maksud Anda akan tersampaikan lebih jelas kepada pendengar. Namun tidak semua gerakan tubuh bisa Anda lakukan saat presentasi, ada sejumlah gerakan yang tidak boleh Anda lakukan seperti menyilangkan tangan, menyender di tembok atau kursi dan menyentuh wajah. Ketiga gerakan tubuh tersebut mengandung makna negatif sehingga tidak boleh Anda lakukan saat presentasi.

  1. Ikuti Arus

Berbicara di depan umum bukan hanya tentang berdiri atau memberikan pidato secepat mungkin. Ini tentang mengikuti arus, berimprovisasi saat diperlukan dan mengekspresikan pesan Anda – baik itu kisah hidup Anda atau proposal kampanye, dengan cara yang bijaksana dan bermakna. Pertahankan fokus pada audiens. Ukur reaksi mereka, sesuaikan pesan Anda, dan tetap fleksibel.

  1. Kesan Terakhir yang Berkesan

Akhiri pidato Anda dengan ringkasan dan pernyataan kuat yang pasti akan diingat audiens Anda. Anda juga dapat memberikan informasi diri Anda kepada audiens di akhir pidato, sehingga mereka tahu bagaimana menghubungi Anda. Jika memungkinkan, kumpulkan alamat email atau kartu bisnis. Dengan begitu, Anda dapat menindaklanjuti dengan orang-orang yang bisa menjadi kontak profesional yang berharga. Membangun jaringan kontak Anda pada akhirnya adalah tujuan akhir dari presentasi yang berbicara.

Merasa tegang atau takut saat akan berbicara didepan umum memang akan terus di alami namun dengan berlatih dapat mengurangi rasa tegang tersebut dan yang paling penting Anda harus percaya diri serta menyediakan waktu untuk persiapan karena akan membantu Anda menyampaikan presentasi atau pidato dengan cara yang lebih baik dan lancar.

(oleh Irianty Nur Afiah, praktisi Public Relations – IndoneisaPR.id; referensi dari berbagai sumber)