Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan seperti seperti melakukan suatu kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga lingkungan, memberikan beasiswa, dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk membangun desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada.

CSR sendiri bertujuan untuk menciptakan dan memelihara hubungan yang harmonis dengan lingkungan sekitar perusahaan dan bekerjasama untuk memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar. Kegiatan CSR terbagi dalam empat kategori utama. Berikut ini terdapat beberapa bentuk-bentuk CSR, antara lain:

  1. Bentuk Ekonomi

Pada tipe ini, CSR dilaksanakan sebatas pada aspek yang sesuai dengan tanggung jawab perusahaan, yaitu menghasilkan produk yang bermanfaat. Perusahaan tidak boleh menimbulkan kerusakan, melakukan upaya untuk mencegah kerusakan, dan menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih baik. Bentuk ini juga mengacu pada pengoperasian dengan praktik bisnis filantropis, lingkungan, dan etis yang baik dengan cara yang menguntungkan dan dapat mempertahankan pertumbuhan jangka panjang.

  1. Bentuk Filantropis

Dalam program CSR filantropis, perusahaan merasa memiliki kewajiban mendorong hal-hal baik dengan mensponsori dalam bentuk waktu, uang, atau sumber daya lainnya dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan institusi, sekolah, museum, dan lainnya. Ada program yang dilakukan murni untuk tujuan sosial, ada juga yang bertujuan mendapatkan reputasi baik.

  1. Bentuk Jejaring Sosial

Perusahaan juga merupakan bagian dari masyarakat yang harus memenuhi kewajibannya dan mematuhi etika yang berlaku. Perusahaan tidak boleh hanya melakukan aktivitas untuk kepentingan dirinya, tetapi juga untuk memberikan manfaat kepada para stakeholder, termasuk masyarakat.

  1. Bentuk Integratif

Pada tipe ini, program CSR menjadi sarana untuk mengintegrasikan profit dan tanggung jawab sosial perusahaan. Manajemen harus memastikan bahwa bisnis bisa beroperasi sesuai dengan nilai sosial karena perusahaan tergantung pada masyarakat demi kelangsungan, pertumbuhan, dan eksistensinya.

Terkait CSR, Anda tidak hanya harus berbuat baik, tetapi Anda juga harus dilihat sebagai orang yang berbuat baik, dan akan selalu tertantang untuk berbuat lebih baik. Kembangkan strategi CSR sejak dini, sebelum masalah muncul, serta mekanisme penanganan masalah potensial. Berikut tips untuk membangun strategi CSR yang dikutip dari edc.ca:

  1. Memahami: Tentukan apa arti CSR bagi perusahaan Anda dan kaitannya dengan misi dan tujuan Anda secara keseluruhan.
  2. Evaluasi: Lihatlah apa yang telah dilakukan organisasi Anda dalam kaitannya dengan kegiatan CSR. Misalnya, Anda mungkin sudah mematuhi peraturan lingkungan, terlibat dalam kegiatan amal, atau menerapkan inisiatif hijau yang mengurangi limbah.
  3. Riset: Cari tahu masalah CSR mana yang paling signifikan bagi bisnis Anda. Mulailah dengan mereferensikan daftar online untuk masalah yang relevan di sektor Anda. Lihat CSR atau laporan keberlanjutan perusahaan besar di industri Anda untuk melihat masalah mana yang mereka atasi.
  4. Prioritaskan: Identifikasi masalah CSR mana yang paling penting bagi pelanggan dan pemangku kepentingan Anda dan tangani masalah tersebut terlebih dahulu. Melibatkan karyawan dan pelanggan Anda adalah cara yang bagus untuk maju dan mendapatkan dukungan.
  5. Integrasikan: Strategi CSR Anda harus menjadi bagian dari strategi bisnis Anda secara keseluruhan. Jangan menganggapnya sebagai bagian dari bisnis Anda, melainkan cara Anda berbisnis.
  6. Identifikasi Peluang: Memiliki kredensial CSR yang kuat dapat membuka jalan bagi peluang baru seperti memasuki pasar baru, mengembangkan produk khusus, dan menjalin kemitraan strategis.
  7. Berkomunikasi: Pastikan Anda mengomunikasikan aktivitas CSR Anda secara efektif kepada berbagai audiens target Anda melalui sebanyak mungkin saluran.

(oleh Irianty, praktisi Public Relations – IndoneisaPR.id; referensi dari berbagai sumber)