Tingkatkan Pemahaman dan Kompetensi Industri Pelayaran Pesiar Bersama Agen Perjalanan Wisata

 

Jakarta, 4 Mei 2017 – Singapore Tourism Board (STB) dan Cruise Lines International Association (CLIA) mengadakan pelatihan perdana yang ditujukan bagi agen perjalanan wisata kapal pesiar di Jakarta. Acara bertajuk ‘STB-CLIA Live: Cruising Ahead with Singapore‘ ini bertujuan meningkatkan kompetensi industri terkait serta terciptanya pertukaran wawasan antar sesama agen, untuk menanggapi permintaan konsumen yang meningkat dalam menggunakan kapal pesiar sebagai pilihan berwisata.

 

Diselenggarakan untuk pertama kalinya di Asia Tenggara, pelatihan ini dihadiri oleh mitra dagang dari Malaysia dan Indonesia, termasuk agen perjalanan yang berbasis di Jakarta, dan juga dari kota-kota lain seperti Bali, Makassar, Medan dan Surabaya.

 

“Dalam beberapa tahun terakhir, kami melihat adanya peningkatan minat para wisatawan di wilayah ini untuk berwisata dengan kapal pesiar, karena konsep kenyamanan yang ditawarkan serta kelebihan yang setara dengan uang yang dikeluarkan untuk menikmati berbagai pengalaman dan destinasi sekaligus. Konektivitas Singapura ke kota-kota besar di seluruh dunia menjadikannya sebagai titik awal dan akhir yang natural untuk berwisata dengan kapal pesiar melalui 2 terminal pelayaran di HarbourFront Center dan Marina South. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk bermitra dengan para pelaku industri wisata dan membantu mengembangkan kompetensi mereka dalam rangka memenuhi permintaan konsumen untuk berwisata dengan kapal pesiar di wilayah ini, “kata Raymond Lim, Area Director Singapore Tourism Board, Indonesia.

 

Pada 2016, industri pelayaran Singapura melihat peningkatan penumpang sebesar 16% dari tahun ke tahun  menjadi sekitar 1,2 juta. Dalam sejumlah rangkaian pameran wisata yang diselenggarakan STB di Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang dan Pekanbaru selama setahun terakhir, penjualan kabin pesiar menunjukan angka yang menggembirakan dan menjadi tanda adanya pertumbuhan minat berwisata dengan kapal pesiar dari Singapura. Berbagai upaya publisitas dilakukan melalui pengalaman langsung media dalam berpesiar dari 8 (delapan) kali penugasan setahun terakhir ini. Beberapa selebriti tanah air memenuhi undangan untuk menikmati manfaat berlayar sambil menciptakan waktu berkualitas bagi keluarga dan teman di atas kapal pesiar, termasuk keluarga Titi Kamal dan Dwi Sasono, penulis buku Miss Jinjing, dan desainer muslim Jenahara Nasution dan keluarga “, tambah Mr. Lim. Dengan visi untuk memfasilitasi para agen penjual wisata kapal pesiar dalam memenuhi berbagai ekspektasi wisatawan Indonesia, pelatihan yang dilakukan oleh Peter Kollar, Head of International Training & Development at CLIA, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan berjualan para agen wisata kapal pesiar sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan berbagai segmen, mulai dari keluarga, pasangan, lajang, pensiunan, dan kelompok.

 

“Fokus industri pelayaran global sekarang sedang beralih ke kawasan Asia. Dengan senang hati saya berbagi pengetahuan tentang topik khusus pelayaran di pasar yang sedang berkembang ini dan saya kagum dengan antusiasme kawasan ini  untuk menambah pengetahuan di sektor pelayaran pesiar, ” ujar Peter Kollar, Head of International Training & Development at CLIA.

 

Berlayar dekat dengan rumah sangat populer di banyak pasar Asia karena melibatkan waktu perjalanan yang lebih singkat, penerbangan lebih murah, dan sedikit penyesuaian zona waktu. Asia Tenggara sangat beragam dan wisatawan dimanjakan dengan berbagai pilihan produk pelayaran pesiar yang melintasi banyak hal menarik di kawasan yang memesona ini. Selain iklim tropis dan perairan yang tenang yang menjadikan wilayah ini tempat yang ideal untuk berlayar dengan kapal pesiar sepanjang tahun, ini adalah rumah bagi kelas menengah yang besar dan berkembang, yang juga merupakan sumber pasar menjanjikan untuk penggunaan kapal pesiar. Wisatawan juga memiliki pilihan untuk mencocokkan waktu pelayaran dengan musim perayaan yang dirayakan secara besar di kawasan Asia Tenggara, seperti Tahun Baru Imlek, balapan F1, atau perayaan lokal lainnya.

 

Beberapa brand kapal pesiar – termasuk Princess Cruises, Royal Caribbean International dan Star Cruises memiliki basis pelayaran dari Singapura dengan berbagai macam perjalanan pelayaran ke wilayah sekitarnya. “Kami senang dan penuh semangat menunggu kapal pesiar Genting Dream dari Dream Cruises untuk mulai beroperasi di 3 Desember 2017. Ini akan membuat kalender pelayaran pesiar dari Singapura semakin menarik. Dengan potensi pelayaran pesiar di kawasan ini, kami berharap para penjual jasa wisata kapal pesiar akan menemukan acara ini bermanfaat dan membantu mereka untuk lebih siap dalam menumbuhkan permintaan berwisata dengan kapal pesiar di Indonesia “, tambah Raymond