Dalam kebanyakan bisnis ada istilah industri yang dapat membingungkan atau disalahpahami ketika Anda pertama kali memulainya – tidak terkecuali dunia agensi Public Relations. Mirip dengan industri lain, industri PR juga memiliki sejumlah akronim yang sering membingungkan.
Berikut beberapa terminologi PR yang harus diketahui:
Advertorial: Iklan yang ditulis dalam bentuk opini yang objektif, dan disajikan dalam publikasi cetak – biasanya dirancang agar terlihat seperti berita yang absah dan independen. Banyak orang bingung membedakan siaran pers dengan advertorial, tetapi begitu Anda memahami terminologinya, jelas keduanya sangat berbeda, walaupun mungkin dengan tujuan yang sama atau serupa.
Angle: Penekanan khusus yang dipilih untuk sebuah berita yang disajikan kepada media – misalnya: Memperkenalkan headphone sebagai travel gadget yang sempurna karena portabel.
Boiler Plate: Bagian di akhir siaran pers sebelum informasi kontak media yang memberikan deskripsi singkat tentang perusahaan. Ini memastikan fakta mengenai “siapa” dan “apa” konsisten dan jelas dalam sebuah siaran pers.
Byline: Disusun oleh pakar/ thought leader di sebuah perusahaan atau oleh perusahaan itu sendiri, byline adalah sebuah artikel dengan sudut pandang, saran, atau tips khusus dalam kaitannya dengan topik tertentu. Topik biasanya berkaitan dengan bidang keahlian di mana pakar / thought leader berpengaruh. Byline digunakan sebagai bagian dari kampanye PR yang kuat dan sering disukai oleh media dan agensi PR karena sudah tersedia dan mudah untuk dipublikasikan. Byline memberi perusahaan peluang untuk mengomunikasikan pesan utama dan memiliki kendali atas konten.
Earned Media: Liputan media yang menyebutkan acara, produk, aktivitas, atau berita yang terkait dengan klien Anda, yang dihasilkan karena hubungan dengan media dan story pitching, tidak seperti iklan atau media berbayar (paid media).
Editorial Calendar: Kalender mengenai topik yang sudah dijadwalkan akan diliput outlet media selama bulan atau tahun tertentu – ini membuat PR professional mengetahui waktu yang tepat untuk menghubungi editor tentang cerita yang ingin Anda bagikan.
Eksklusif: Mengirim informasi, sampel, atau statistik hanya kepada SATU outlet media sehingga mereka memiliki kesempatan untuk menerbitkan cerita terlebih dahulu. Eksklusif biasanya diberikan pada media besar karena mereka memiliki jangkauan yang lebih besar. Ini bisa menjadi cara yang baik untuk mengawali kampanye PR.
Embargo: Informasi yang dibagikan seorang profesional PR kepada media yang tidak dapat dipublikasikan sebelum waktu dan tanggal yang disepakati. Misalnya, Anda akan meluncurkan sebuah ponsel baru, kemudian Anda menghubungi wartawan yang mungkin tertarik pada informasi tersebut dan sepakat bahwa berita tidak akan dipublikasikan sebelum waktu dan tanggal tertentu.
Influencer Marketing: Tindakan memanfaatkan influencer yang memiliki audiens internal dan dapat menjangkau konsumen melalui blog dan / atau jejaring sosial mereka atas nama brand. Influencer telah menjadi semakin populer dan dapat mencakup selebriti, bintang media sosial atau blogger.
Launch: Pengumuman resmi, biasanya dimulai dengan siaran pers, tentang produk atau layanan baru.
Lead Time: Waktu yang dibutuhkan oleh wartawan untuk mengumpulkan informasi untuk artikel mereka; waktu bervariasi berdasarkan jenis outlet, misalnya majalah memiliki lead time terpanjang, sedangkan lead time untuk media online pendek.
Media Relations: Hubungan yang saling menguntungkan antara profesional PR dan media. Istilah Media Relations terutama mengacu pada melakukan pendekatan atau menanggapi media atas nama organisasi atau klien Anda. Media Relations sering dianggap sebagai fungsi khusus dalam kampanye PR dan dapat membantu agensi PR memahami kapan sebaiknya melakukan pitch melalui email atau mengirim siaran pers biasa.
Owned Media: Konten asli yang dibuat oleh agensi PR dan/ atau klien. Contoh Owned Media antara lain situs web, blog, dan media sosial perusahaan.
Pitch: Ide cerita yang dirancang untuk media yang sangat ditargetkan, dikirim ke editor atau jurnalis untuk mengukur minat mereka pada klien Anda. Sebuah Pitch juga bisa menyertakan foto, video, dan biasanya diakhiri dengan call to action.
PR Value: Nilai yang didapatkan oleh sebuah brand, perusahaan, organisasi atau tokoh terkait setelah beritanya dipublikasikan pada portal berita.
Press Kit: Seperangkat dokumen yang diberikan kepada media, biasanya berisi siaran pers, lembar fakta, foto, video, dan materi terkait lainnya tentang klien Anda atau produk / layanan mereka.
Press Release: Pengumuman tertulis untuk menarik perhatian media mengenai acara, peluncuran produk, atau kampanye tertentu yang biasanya dikeluarkan oleh perwakilan perusahaan, organisasi, atau individu.
Press Tour: Biasanya dilakukan untuk mengantisipasi peluncuran produk atau layanan baru, press tour adalah acara yang berlangsung selama 1-2 hari di mana Anda mengundang media tertentu untuk berinteraksi dengan klien Anda dan penawaran mereka yang akan datang secara tatap muka. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk memperkaya hubungan dengan editor yang mungkin jarang Anda temui, dan memungkinkan reporter melihat langsung proyek-proyek yang belum dirilis.
Publik: Target audiens dari sebuah perusahaan, organisasi, atau individu.
(Oleh Siti Aisyah, praktisi Public Relations; referensi dari berbagai sumber)