Dunia Public Relations (PR) merupakan industri yang sangat dinamis. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan juga pergerakan trend yang ada, dunia PR juga ikut berubah. Ini merupakan salah satu alasan yang menarik untuk bekerja dan berkecimpung di dunia PR. Namun hal ini juga yang menuntut para praktisi PR untuk terus belajar dan meng-update pengetahuan, serta keahlian untuk menjadi praktisi yang profesional.
Meskipun dinamis, ada beberapa skill dasar yang harus di kuasai oleh praktisi PR untuk menjadi praktisi yang profesional. Berikut adalah beberapa sklill yang harus dimiiliki oleh praktisi PR.
- Menulis
Meskipun kemajuan zaman dan teknologi, keahlihan ini sangat lah penting bahkan bisa dibilang ini merupakan skill mendasar yang dibutuhkan dalam dunia PR. Praktisi PR harus bisa menulis dengan efektif jelas, ringkas, menarik, dan bebas dari kesalahan. Selain itu, penulis PR harus menguasai penulisan gaya piramida terbalik, pendekatan jurnalistik yang mengedepankan poin utama, diikuti dengan detail pendukung.
- Public Speaking
Keahlian berkomunikasi merupakan skill yang wajib dimiliki praktisi PR. Keahlian komunikasi juga termasuk public speaking. Sebagaimana kita ketahui salah satu tugas dari PR adalah menyampaikan pesan yang ingin disampaikan ke target audiens dan juga khalayak luas. Disinilah skill public speaking dibutuhkan. Mempresentasikan rekomendasi program dengan percaya diri di depan banyak orang , dan melakukannya dengan kecakapan adalah keterampilan yang sangat penting untuk menyampaikan pesan sehingga pesan tersebut bisa di terima dengan baik dan benar.
- Active Listening
Ini merupakan soft skill yang sangat dibutuhkan dalam dunia kerja, termasuk dalam dunia PR. active listening adalah mereka mengerahkan seluruh perhatian kepada lawan bicara, tidak menginterupsi pembicaraan, dan merespon dengan netral. PR sering kali berperan sebagai mediator dan juga penengah antara klien dan juga target audiens. Skill ini dibutuhkan sehingga kedua belah pihak bisa saling memahami dan apa yang diinginkan kedua belah pihak bisa terpenuhi.
- Komunikasi non-verbal
Jika Anda ingin menjadi praktisi PR yang sukses, Anda harus bisa menguasai skill ini. Keahlian komunikasi non-verbal ini bertujuan untuk menekankan pesan verbal atau tertulis atau menentukan cara terbaik untuk menanggapi kebutuhan klien, manajemen, atau tim. Teknik nonverbal meliputi kontak mata, postur, gerak tubuh dan mendengarkan.
- Kepemimpinan
Sebagai praktisi PR yang profesional, Anda harus memiliki keahlian dalam kepemimpinan. Ini akan membantu Anda dalam melaksanakan kegiatan kampanye Anda nantinya. PR yang cerdas memahami dasar-dasar, serta pro dan kontra, teori kepemimpinan seperti transformasional, transaksional, atau situasional dan tahu cara memilih pendekatan terbaik berdasarkan kebutuhan tim mereka. Ini juga memerlukan penggunaan komunikasi untuk menginspirasi serta meminta pertanggungjawaban anggota tim atas tugas yang diberikan.
- Research
Research adalah tulang punggung kampanye pemasaran PR yang efektif. Praktisi PR yang pro memahami bagaimana memadukan metode penelitian, seperti survei, kelompok fokus atau wawancara, dengan pertanyaan penelitian. Ia juga harus bisa memanfaatkan keterampilan menulis, berbicara di depan umum, dan komunikasi nonverbal untuk membuat pertanyaan survei, mengelola kelompok fokus, dan melakukan wawancara.
- Digital content creator
Seiring dengan berkembangnya teknologi, bukan rahasia lagi bahwa tulisan yang berkualitas adalah hal sangat penting buat PR. Menulis dalam bentuk digital memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam gaya dan format daripada sebelumnya, tetapi konten tertulis harus tetap jelas, menarik, tata bahasa, dan ditingkatkan dengan kata kunci yang sesuai.
(oleh Fitri Frisdianti, praktisi Public Relations; referensi dari berbagai sumber)