Seperti yang kita ketahui, dalam PR digital keberhasilan sering kali lebih mudah dilacak dan diukur dibandingkan PR tradisional. Untuk itu metrik PR sangatlah penting dan harus menjadi bagian integral dari strategi. Dengan melacak metrik PR dapat memberikan ROI pemasaran yang jelas. Terkadang, tidak mudah untuk meyakinkan dewan untuk berinvestasi dalam kampanye pemasaran karena tidak ada cukup bukti bahwa aktivitas tersebut bekerja dengan baik untuk perusahaan. Metrik PR merupakan bukti bahwa beberapa bagian dari strategi benar-benar menguntungkan.
Selain itu, dengan metrik Anda dapat menganalisis data dan menyimpulkan efisiensi strategi pemasaran, Anda dapat dengan jelas melihat inti dari setiap kampanye dan mengoptimalkan tindakan Anda. Para pemasar digital umumnya menggunakan cara ukur yang berbeda-beda. Berikut metrik yang dapat digunakan sebagai panduan, yaitu:
- Blacklink
Tidak semua blacklink dibuat sama. Jika hubungan PR digital mengarah ke banyak tautan masuk dari situs yang tidak diinginkan atau tautan yang ditempatkan dengan buruk, Google mungkin tidak memberi Anda banyak kredit untuk mereka dan peringkat Anda bisa terganggu. Inilah sebabnya mengapa memeriksa metrik yang mengelilingi blacklink Anda sangat penting.
Backlink yang baik akan datang dari situs dengan Domain Authority (DA) tinggi, ditempatkan secara organik di konten dengan teks tautan yang relevan, dan tidak akan berada di halaman dengan ratusan tautan yang ada. Jika strategi PR Anda hanya mengembangkan blacklink dari lokasi yang tidak diinginkan, inilah saatnya untuk menyesuaikan pendekatan Anda, menjangkau mitra konten dan penempatan media yang lebih bereputasi.
- Reputasi Merek
Ini adalah salah satu metrik PR digital yang paling penting untuk dipertimbangkan. Reputasi merek adalah kombinasi dari apa yang dikatakan orang tentang merek, siapa yang berinteraksi dengannya, dan jenis ulasan apa yang diposting di situs ulasan pihak ketiga dan pasar digital Ini penting, karena sering kali peringkat situs ulasan ini sangat tinggi dalam hasil penelusuran, yang berarti mereka mungkin yang pertama atau satu-satunya hal yang dilihat prospek saat membuat keputusan pembelian.
- Media Monitoring
Ukuran kesuksesan yang besar adalah memahami di mana merek atau produk Anda disebutkan dalam konten pihak ketiga. Contohnya adalah penyebutan perusahaan Anda dalam cerita ringkasan industri di outlet B2B terkemuka. Ada sejumlah alat gratis dan berbayar untuk mendapatkan informasi ini. Informasi yang didapat membantu Anda mengukur dampak potensial yang diperluas dari penyebutan di luar penyebutan situs web itu sendiri.
- Lalu Lintas Situs Web
Meskipun banyak kampanye PR berfokus pada saluran media sosial, harap jangan lupa tentang situs web Anda. Lalu lintasnya dapat memberikan banyak wawasan tentang kualitas kampanye Anda. Google Analytics adalah instrumen yang akan membantu di sini. Prospek, rujukan, dan rasio pentalan yang memenuhi syarat adalah metrik yang harus diperhatikan saat menganalisis kinerja situs web Anda. Kemudian Anda akan mengetahui dari mana calon klien Anda dan apakah mereka menyukai apa yang mereka lihat di situs web Anda.
- Sentimen
Sentimen adalah tentang perasaan prospek Anda terhadap pesan PR Anda. Belum lama ini, pemasar menggunakan metrik seperti jumlah kunjungan halaman atau rasio pentalan untuk menebak minat audiens. Sekarang, ada cara yang lebih akurat untuk melacak sentimen tersebut. Spesialis PR menganalisis bahasa yang digunakan orang dan tesis yang mereka hasilkan saat mendiskusikan topik tertentu secara online. Berdasarkan kata dan emoji yang mereka gunakan, tiga jenis sentimen dapat ditetapkan: positif, negatif, atau netral.
Masuk akal bahwa jumlah mention yang tinggi dengan sentimen positif adalah tanda keberhasilan kampanye: Tidak hanya orang-orang yang menyebarkan berita tentang Anda, tetapi mereka juga senang dengan pesan Anda. Tetapi jika sentimen negatif berlaku, itu pertanda krisis dan sinyal bahwa Anda perlu menerapkan perubahan pada kampanye Anda. Jika tidak, hal itu dapat jauh lebih merusak reputasi merek Anda.
(oleh Irianty, praktisi Public Relations – IndoneisaPR.id; referensi dari berbagai sumber)