Apa perbedaan news story dan feature story?

News story atau berita adalah tentang sesuatu yang tepat waktu, terjadi hari ini, besok atau minggu depan, cenderung menyampaikan informasi faktual tentang peristiwa atau aktivitas yang baru saja terjadi, dan melakukannya secepat mungkin. Berita cenderung berpegang pada informasi yang perlu diketahui atau ingin diketahui pembaca, biasanya langsung ke pokok permasalahan dan berpegang pada fakta.

Feature story atau cerita fitur sering kali ditulis setelah acara yang diliput, memberikan lebih banyak informasi kepada pembaca tentang aspek tertentu dari acara tersebut, atau memberi mereka wawasan tentang masalah dari perspektif atau sudut pandang yang berbeda. Meskipun berbeda dengan berita yang padat dengan fakta, cerita fitur tetap memerlukan sejumlah fakta, namun ditambahkan dengan deskripsi dan sejumlah sudut pandang baru yang tidak disebutkan dalam berita. Hal ini dilakukan untuk menarik perhatian pembaca.

Dalam penulisan, gaya penulisan berita dan fitur berbeda. Dalam sebuah berita, penekanannya ada pada konten daripada bentuknya, berisikan fakta: siapa, apa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana. Ditulis dengan gaya pelaporan yang lugas dan ringkas langsung ke intinya, menggunakan kata-kata yang sederhana dan efektif untuk menyampaikan fakta dengan cepat, biasanya  menggunakan kata dengan rata-rata antara 300-500 kata. Cerita fitur seringkali lebih panjang dan memiliki struktur yang kreatif, biasanya bisa lebih dari 2000 kata.

Berita dan cerita fitur memiliki jenis awal dan akhir yang berbeda. Sebuah berita disusun dalam format piramida terbalik dengan fakta-fakta kunci di awal artikel. Dengan cara ini pembaca bisa mendapatkan informasi dasar dalam satu atau dua kalimat pertama, sedangkan cerita fitur memungkinkan subjek menentukan formatnya, apakah dalam bentuk kerangka standar (seperti daftar, urutan, atau perbandingan). Untuk materi pelajaran, fitur mencakup topik tanpa akhir dari profil hingga narasi, wawancara, esai, eksposur, petunjuk, kolom, dan ulasan.

Berbagai jenis berita dan cerita fitur

Ada banyak jenis berita, namun dari jurnalisme online hingga media cetak, jurnalisme dibagi menjadi dua kategori berbeda:

  • Hard news termasuk politik dan bisnis. Jurnalisme berita keras mengacu pada berita terhangat dan berita terkini tentang topik yang serius, tepat waktu, atau menarik yang tepat waktu dan mendesak, biasanya berdasarkan fakta dan penelitian yang cermat. Jurnalisme politik, jurnalisme bisnis, dan jurnalisme pengawas adalah bentuk berita keras.
  • Soft news terutama berfokus pada hiburan. Jurnalisme soft news berfokus pada gaya hidup dan hiburan dan biasanya berkisar pada acara budaya, seni, dan kepentingan manusia. Berita lembut mencakup jurnalisme olahraga, jurnalisme hiburan, dan liputan selebriti.

Seperti halnya ada berbagai jenis berita, ada jenis cerita fitur yang berbeda pula. Beberapa jenis utama meliputi:

  • Profil: Pandangan mendalam tentang pembuat berita atau kepribadian lainnya
  • Fitur berita: Topik berita hangat yang diceritakan dalam gaya fitur
  • Kisah tren: Pandangan semilir pada fenomena budaya saat ini
  • Fitur spot: Cerita cepat yang dibuat sesuai tenggat waktu, biasanya merupakan bilah sisi untuk berita hard-news yang memberikan perspektif lain
  • Live-in: Bagian mendalam dari suatu tempat dan orang-orang yang tinggal atau bekerja di sana

Berita dan cerita fitur adalah dua jenis konten yang berbeda. Meskipun kedua jenis cerita sama pentingnya untuk strategi humas, cerita tersebut digunakan dalam situasi yang berbeda. Untuk itu selalu perhatikan isi konten Anda agar pengalaman pembaca surat kabar, situs web, atau majalah merasa puas dengan isi cerita Anda.

(oleh Irianty, praktisi Public Relations – IndoneisaPR.id; referensi dari berbagai sumber)