- Program kembali ke alam bertujuan untuk menciptakan kesadaran untuk menjaga lingkungan dan mengembangkan kemampuan memimpin
Jakarta, 21 Oktober 2015: Pengenalan merupakan hal yang penting, melalui pengenalan diri, seseorang mampu memimpin dirinya untuk mencapai hal yang diimpikan. Untuk itulah DHL Indonesia, yang merupakan penyedia jasa layanan logistik internasional, bekerjasama dengan SOS Children’s Villages Indonesia, mengundang 30 remaja dan pemuda usia 15-22 tahun, binaan SOS Children’s Villages, untuk mengenal diri dan bagaimana membangun kebiasaan yang efektif lewat aktifitas Back-to-Nature.
Bertempat di Taman Konservasi Buru, Gunung Masigit Kaerumbi, Jawa Barat, DHL Indonesia lewat staf-staf nya yang merupakan sukarelawan program GoTeach, membawa pemuda dan remaja ini melakukan assessment atau penilaian tentang bagaimana mereka melihat diri mereka dan seberapa besar jiwa kepemimpinan yang mereka miliki untuk mampu memimpin diri mereka sendiri dan mampu menyampaikan aspirasi mereka. Kesempatan ini juga memberikan peluang kepada para peserta untuk membangun sikap menjaga keberlanjutan hijaunya lingkungan, dan aktifitas kelompok yang menantang guna menggali potensi berfikir pentingnya mampu bertahan hidup di berbagai kondisi.
Program GoTeach merupakan salah satu program tanggung jawab perusahaan yang dilakukan oleh DHL, yang bertujuan untuk meningkatkan kesempatan memperoleh pendidikan, serta keahlian kerja dasar bagi para pemuda ini. Pilar lainnya adalah GoGreen yang bertujuan menjaga kualitas lingkungan dan GoHelp yang dibuat untuk menghadapi keadaan darurat akibat bencana alam.
Back to Nature – DHL Indonesia Mengajak Pemuda untuk Menggali Potensi Diri (dalam gambar):
Ket. foto: Peserta dari SOS Children’s Villages berbagi pengetahuan tentang aktivitas penghijauan dalam hidup sehari-hari mereka.
Ket. foto: Pesarta dan volunteer dari DHL Indonesia, berpartisipasi dalam tim building – lintas alam dan kegiatan bertahanhidup atau jungle survival class.
Ket. foto: Kebali ke Alam adalah program selama 2 hari yang didedikasikan untuk memperkuat keterampilan kepemimpinan, serta mendorong perilaku sadar lingkungan di kalangan pemuda.
Ket. foto: Pada akhir program, para peserta diajak untuk mengadopsi pohon dimana keberadaan pohon-pohon ini juga dapat dipantau secara langsung oleh peserta nantinya secara online.Tercatat ada 30 tanaman yang di adopsi oleh peserta dari SOS Children’s Villages pada program ini