Apa itu Media Monitoring?

Media monitoring atau pemantauan media dapat digambarkan sebagai aktivitas mengamati dan melacak secara aktif apa yang terjadi di berita, apa yang dikatakan di media sosial  dan cerita apa yang ditampilkan di internet. Ini melibatkan pengumpulan dan pendokumentasian semua penyebutan media, sehingga Anda dapat menganalisis dan menginterpretasikan data untuk membantu mendukung strategi komunikasi.

Dengan banyaknya orang yang terpapar media digital setiap hari, penting untuk tetap mengetahui berita yang dibagikan setiap saat. Alasan terbesar mengapa  harus memantau media adalah karena hasilnya memberi Anda gambaran jujur tentang apa yang dikatakan tentang Anda, perusahaan Anda, atau merek Anda. Anda dapat melihat pendapat klien, investor, dan masyarakat umum tentang Anda sebagai bisnis dan menggunakan wawasan ini untuk menyusun strategi komunikasi yang efektif untuk ke depannya.

Monitoring dan analisis media dapat dilakukan secara harian, mingguan, atau bulanan. Sebaiknya renungkan dan bandingkan bagaimana sebutan Anda telah berubah selama periode waktu tertentu. Dalam laporan Anda, Anda juga akan melihat bagaimana musim, tren, dan faktor eksternal lainnya memengaruhi performa media Anda.

Jenis Media Monitoring

Saat mulai melakukan media monitoring, Anda dapat menyiapkan dengan tepat apa yang Anda telusuri dengan menggunakan kata kunci dan frasa penelusuran utama. Ini bisa berupa nama perusahaan, slogan, atau bahkan nama manajemen. Berikut beberapa jenis media monitoring, yaitu:

Monitoring media online: Saat ini, sebagian besar konten yang di konsumsi dipublikasikan secara online. Hampir semuanya ada di Internet dalam beberapa jenis format digital. Dari situs berita, blog, podcast hingga situs streaming dan masih banyak lagi. Ada banyak saluran dan platform tempat merek Anda dapat disebutkan secara online.

Monitoring di berita dan pers: Karena media digital sangat menonjol akhir-akhir ini, media cetak telah menjadi prestisius untuk mendapatkan publikasi Anda. Mungkin perlu lebih banyak waktu untuk membaca koran, tetapi apa yang dikatakan di media cetak sangat penting untuk diperhatikan. Juga ingat bahwa cetakan hidup selamanya, ulasan atau komentar pelanggan yang buruk tidak dapat dihapus begitu saja dan apa yang secara fisik ditulis oleh jurnalis tentang merek Anda dapat secara serius memengaruhi citra dan reputasi Anda.

Monitoring  Media Sosial: Media Sosial memungkinkan Anda melibatkan diri dalam percakapan tentang merek Anda dan juga berkontribusi pada diskusi industri lainnya. Istilah mendengarkan sosial digunakan untuk merujuk pada praktik pemantauan media sosial. Ini memerlukan secara aktif mendengarkan diskusi di mana kata kunci Anda muncul dan memungkinkan Anda untuk menentukan konten mana yang ditampilkan dengan baik dan konten apa yang harus Anda hapus dan hindari di masa mendatang. Anda dapat melacak penyebutan Media Sosial Anda melalui hashtags dan dengan menggunakan alat pembantu.

Monitoring  siaran: Masih ada kekuatan dalam seberapa besar TV memengaruhi persepsi publik. Begitu pula dengan radio, siaran berita sampai ke telinga banyak orang. Meskipun televisi dan radio tampaknya kurang penting dibandingkan situs streaming, namun tetap diperhitungkan untuk dipantau. Jadi, jika Anda ingin memastikan Anda tidak pernah melewatkan penyebutan, jangan buang media tradisional dari kriteria pemantauan Anda.

Mengapa Media Monitoring penting untuk PR?

PR lebih dari sekedar menerbitkan siaran pers atau menulis artikel, itu dilakukan dengan tujuan membentuk opini dan berkontribusi pada status citra merek. Dalam pengertian ini, kita dapat mengatakan bahwa hubungan masyarakat berkaitan dengan pengembangan, pembangunan, dan pemeliharaan reputasi perusahaan. Memantau konten Anda secara efektif harus menjadi bagian dari strategi PR yang komprehensif karena monitoring sangat penting untuk melacak dan mengukur kinerja kampanye Anda. Pemantauan PR adalah salah satu cara mengumpulkan statistik relevan yang Anda perlukan untuk mendokumentasikan tingkat keberhasilan kampanye Anda. Dengan cara ini Anda juga dapat menemukan publisitas negatif dan, jika perlu, menangani krisis sejak dini. Wawasan akan membantu Anda membuat keputusan strategis saat merencanakan kampanye PR di masa mendatang.

(oleh Irianty, praktisi Public Relations –  referensi dari berbagai sumber)