Di era digital saat ini pasti Anda pernah mendengar atau mengenal tentang influencer. Influencer adalah seseorang yang bisa memberikan pengaruh dan memiliki follower atau pengikut yang banyak di media sosial. Contohnya seperti seorang selebritis, selebgram, blogger dan lainnya. Mereka bisa menjadi trend setter baik di skala kecil maupun besar. Berkat pengaruh yang luar biasa tersebut, saat ini banyak pemilik bisnis yang menggandeng influencer untuk mempromosikan produk mereka. Influencer sendiri memiliki kategori atau tingkatan yaitu mega influencer, macro influencer, micro influencer, dan nano influencer.
Mega influencer merupakan kategori tertinggi. Dalam praktiknya, mereka biasanya memiliki pengikut dengan angka di atas satu juta pengikut. Kedua, yaitu macro influencer memiliki jumlah pengikut di atas seratus ribu hingga satu juta pengikut, sedangkan micro influencer adalah mereka para influencer yang memiliki pengikut antara sepuluh ribu hingga seratus ribu pengikut. Dan yang terakhir yaitu nano influencer yang merupakan jenis influencer yang bisa dibilang masih baru. Mereka adalah kategori influencer yang memiliki jumlah pengikut paling kecil di antara yang lain yaitu sekitar seribu hingga sepuluh ribu pengikut.
Meskipun nano influencer memiliki pengikut yang tidak terlalu banyak, namun akhir-akhir ini ada tren baru berkolaborasi dengan mereka. Di Amerika sendiri nano influencer ini cukup tren dan sudah banyak perusahaan mau mengajak mereka untuk bekerjasama, hal ini dilakukan karena untuk alasan yang sama persis yaitu dampak influencer yang tinggi pada audiens / pengikut mereka. Mereka juga memiliki bayaran yang cukup murah atau terjangkau. Bahkan, kita bisa memberikan produk yang diiklankan kepada mereka tanpa harus membayar. Oleh sebab itu, mulai banyak brand yang kini menitikberatkan fokus mereka pada influencer kategori nano ini.
Lalu apa saja manfaat yang dapat kita dapatkan jika bekerjasama dengan nano influencer? Berikut beberapa manfaat yang bisa jadi pertimbangan jika Anda ingin bekerjasama dengan mereka:
1. Mereka Memiliki Hubungan yang Lebih Dekat dengan Audiens Mereka
Nano influencer memiliki memiliki koneksi yang lebih kuat dengan audiens mereka. Mereka membangun percakapan yang baik dengan audiens mereka dan komunikasi satu lawan satu, yang jauh lebih akrab dan menarik. Nano influencer lebih cenderung menjawab hampir setiap komentar, apalagi mereka tidak hanya memberikan slogan tetapi memberikan jawaban yang cukup bermakna atau mengajukan pertanyaan kepada audiensnya untuk memahami pengikut mereka dengan lebih baik.
2. Orang Lebih Memercayai Influencer dengan Pengikut yang Tidak Terlalu Banyak
Nano influencer hampir dianggap sebagai teman oleh sebagian besar pengikut mereka. Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan, bahwa, jika suatu keputusan membutuhkan investasi waktu, uang, atau usaha yang agak kecil (ritel, restoran, layanan perjalanan, dll.), Kita cenderung lebih memercayai teman-teman / orang terdekat. Tentunya hal ini membuat mereka lebih berhati-hati dalam memilih produk atau layanan untuk diiklankan karena mereka tidak ingin mengecewakan dan kehilangan kepercayaan audiens / pengikutnya. Hal ini memberikan keuntungan besar bagi produk Anda.
3. Nano Influencer Lebih Relevan untuk Merek Anda
Sebagian besar Nano influencer cenderung membuat konten mereka lebih khusus dan spesifik. Inilah sebabnya mengapa penggunaan nano influencer memungkinkan merek untuk menjangkau segmen yang berbeda dan dapat memposisikan produk mereka dengan lebih baik. Anda dapat membuat iklan Anda lebih unik dan relevan dengan masing-masing segmen ini dengan menargetkan pembuat yang tepat bersama dengan mempersiapkan konten asli. Selain itu, ini adalah cara yang baik untuk menguji produk atau layanan Anda di pasar baru.
4. Mereka Dapat Memberi Anda Keunggulan yang Kompetitif
Merek cenderung meremehkan kekuatan influencer dengan audiens kecil. Bagi Anda, strategi ini bisa menjadi keunggulan nyata atas pesaing Anda. Dalam kebanyakan kasus, Anda tidak akan menemukan iklan apa pun dari pesaing Anda di akun Instagram nano influencer. Mungkin, posting yang disponsori Anda akan menjadi iklan pertama di akun mereka. Perlu diingat, bahwa influencer ini membutuhkan lebih banyak kontrol dan bantuan dari pihak Anda, mereka adalah pemula dalam beriklan, sehingga mereka membutuhkan saran Anda.
Berikan mereka penjelasan terperinci, tetapi jangan berikan mereka dengan persyaratan ketat tentang cara mereka berkomunikasi dengan audiens mereka. Di sisi lain, ini adalah kesempatan bagi Anda untuk menumbuhkan penyuka yang sempurna untuk merek Anda. Dalam beberapa bulan, mereka dapat menjadi influencer mikro Anda yang setia, dan beberapa di antaranya influencer makro dalam beberapa tahun.
5. Mudah untuk Diukur
Jika Anda hanya bekerja dengan influencer besar, Anda tidak dapat mengukur jangkauan Anda hingga tak terbatas. Hanya dengan influencer micro dan nano, Anda dapat meningkatkan konten. Dengan nano influencer, Anda dapat mensegmentasi pasar dan mempersonalisasikan kampanye Anda dengan lebih baik. Strategi ini lebih efisien ketika Anda terbatas pada waktu dan anggaran. Ini juga mengurangi risiko dan kerugian dari kampanye pemasaran yang gagal atau tidak efektif. Ketika Anda membagi audiens berdasarkan karakteristik utama dan mempersonalisasikan strategi Anda berdasarkan informasi itu, ada peluang yang jauh lebih tinggi untuk sukses daripada jika Anda membuat kampanye pemasaran influencer generik dan mencoba menerapkannya di semua influencer.
Meskipun brand yang diwakili oleh nano influencer dianggap lebih autentik, dan karena influencer nano cenderung memiliki hubungan pribadi dengan banyak pengikut mereka. Namun, terlepas dari tingkat keterlibatan yang tinggi, ukuran audiens mereka sangatlah terbatas. Untuk itu, pilihlah influencer yang relevan dengan spesifikasi bisnis dan kampanye brand Anda agar promosi brand Anda bejalan lancar dan sukses.
(oleh Irianty Nur Afiah, praktisi Public Relations – IndoneisaPR.id; referensi dari berbagai sumber)