Brand activation adalah istilah yang sering disebut-sebut di dunia PR dan marketing, dan semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.
Pada dasarnya, brand activation adalah proses membangun awareness bagi perusahaan dengan melibatkan langsung target konsumen untuk meningkatkan ketertarikan konsumen terhadap sebuah brand. Ini dapat dilakukan melalui berbagai jenis acara atau kampanye pemasaran, sebagian besar brand activation bersifat interaktif, memungkinkan audiens untuk terlibat langsung dengan brand dan produknya.
Definisi brand activation sering disalahartikan dengan strategi brand yang lebih umum karena membangun awareness dan terhubung dengan konsumen memang merupakan fokus dari sebagian besar upaya branding dan marketing.
Namun, brand activation mengacu pada kampanye atau acara tertentu; sebuah pengalaman khusus yang dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan brand Anda – bukan proses branding yang umum dan berkelanjutan.
Jenis-jenis Brand Activation
- Experiential Marketing
Experiential marketing, kadang-kadang disebut sebagai engagement marketing, adalah strategi aktivasi di mana brand menciptakan pengalaman dunia nyata yang imersif untuk tujuan terlibat dengan audiens mereka. Pengalaman ini tidak hanya melibatkan produk tertentu dari sebuah brand, tetapi juga nilai-nilai yang diyakini brand dan sentimen yang ingin disampaikan kepada audiens.
Misalnya, Anda ingin memanfaatkan experiential marketing untuk mempromosikan software pengeditan foto. Anda bisa membuat pop-up photo booth di mana orang dapat berfoto dengan teman-teman mereka dan kemudian mendapatkan hasil foto-foto mereka yang sudah diedit dengan software yang sedang Anda promosikan untuk dibawa pulang. Kampanye ini mendorong awareness akan brand Anda dan membangkitkan minat pada produk Anda, sekaligus memberikan pengalaman yang menyenangkan dan menarik bagi konsumen.
Sebagian besar kampanye experiential marketing melibatkan partisipasi langsung, seringkali sebagai bagian dari acara atau pertunjukan yang lebih besar. Namun, teknologi virtual dan augmented reality juga telah membuka jalan bagi experiential marketing digital. Tur dan games virtual, dan konten interaktif memungkinkan audiens Anda untuk terlibat dengan brand Anda dari rumah mereka sendiri.
- Sampel dan free trial
Ini adalah salah satu bentuk brand activation yang paling banyak digunakan. Tujuannya sederhana: Anda membiarkan orang mencoba produk secara gratis dengan harapan mereka akan menyukainya dan ingin membeli produk tersebut, atau penawaran serupa dari brand Anda. Jika Anda ingin melakukannya secara langsung, pertimbangkan acara-acara yang kemungkinan besar akan dihadiri oleh target audiens Anda dan Anda bisa membagikan sample gratis di sana.
Selain itu, di zaman modern ini, akan lebih mudah untuk melakukannya secara digital. Anda bisa kumpulkan daftar alamat pelanggan, dan kirimkan kepada mereka sampel dari salah satu produk Anda sebagai kejutan. Sertakan pesan yang meminta penerima untuk membagikan gambar sampel gratis tersebut di media sosial. Atau, jika perusahaan Anda menjual produk tidak berwujud seperti perangkat lunak dan solusi teknis, Anda dapat membuat kampanye email yang menawarkan uji coba gratis produk Anda.
- In-store brand activation
Tujuan brand activation adalah untuk menjalin hubungan yang kuat antara brand dan audiens Anda.
In-store brand activation adalah cara paling populer di kalangan retailer dan brand dengan konsep B2C. Mereka biasanya mengadakan acara di toko mereka, menyediakan akomodasi seperti makanan dan minuman, dan memungkinkan audiens mereka untuk melihat dan mencicipi produk secara langsung.
Namun, bentuk brand activation ini kurang umum di antara brand B2B. Namun, Anda bisa melakukannya di kantor Anda. Misalnya, Anda dapat mengundang target audiens Anda ke acara buka puasa bersama. Sementara mereka menikmati takjil dan makanan berbuka, pelanggan mendapat kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan orang-orang yang membuat, memasarkan, dan menjual produk Anda.
- Acara industri dan pameran dagang
Pameran dagang dan acara industri memberikan banyak peluang untuk mengaktifkan merek Anda. Misalnya membukan booth yang menampilkan brand Anda di pameran dagang, atau menyelenggarakan seminar atau presentasi langsung, acara ini meningkatkan otoritas brand dan memperkenalkan brand Anda kepada audiens baru. Selain itu, acara industri adalah tempat yang sempurna untuk mencoba teknik brand activation lainnya seperti experiential marketing dan sample giveaways.
Public Relations (PR) adalah bagian penting dari semua proses tersebut. Jika Anda membuat brand activation yang unik, kemungkinan pers akan tertarik untuk memberitakannya karena itu bukan hal yang akan terjadi setiap hari.
Jadi pastikan Anda memiliki strategi PR yang kuat sehingga media akan tahu tentang kampanye Anda untuk memastikan liputan maksimum.
(Oleh Siti Aisyah, praktisi Public Relations; referensi dari berbagai sumber)