Jakarta, 03 Februari 2016Meliá Hotels International mengumumkan hasil yang produktif untuk tahun 2015, serta menunjukkan sebuah gambaran umum dari area utama yang mengarahkan kinerja Meliá Hotels International untuk bulan-bulan mendatang pada acara International Tourism Trade Fair, FITUR yang digelar di Madrid baru-baru ini.

Vice Chairman dan CEO, Gabriel Escarrer Jaume, menyoroti tantangan yang mereka hadapi yaitu penjadwalan pembukaan hotel-hotel di tahun 2016, perusahaan asal Spanyol ini memperkirakan akan membuka 25 hotel baru di 15 negara yang tersebar di 4 benua, sehingga menambah jumlah kamar yang mencapai lebih dari 6,000 kamar dari total keseluruhan ke dalam portofolio perusahaan.

Escarrer menjelaskan strategi grup tahun ini terfokus pada tiga area utama: ekspansi internasional, inovasi pada proses, produk, dan merek, serta memperkuat kepimimpinan perusahaan. Sehubungan dengan ekspansi, Escarrer mengingat kembali bagaimana selama enam dekade terakhir perusahaannya telah berkembang, dimulai dari hotel pertama di Mallorca hingga keberadaannya saat ini di 40 negara, dan bagaimana pentingnya internasionalisasi saat ini yang menjadi kunci untuk pertumbuhan dan diversifikasi perusahaan.

Saat ini, Meliá Hotels International memperoleh laba operasional sebesar 56 persen di Amerika, 23 persen di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, serta 20 persen di Spanyol. Pada tahun 2015, Meliá Hotels International menambahkan 25 hotel baru, dengan persentase 36 persen berada di Asia, salah satu titik fokus utama untuk ekspansi bisnisnya dan 30 hotel yang sudah dibuka maupun sudah dalam perjanjian kerjasama, 40 persen di EMEA (Eropa, Timur Tengah, Afrika) dan Mediterania, dan 24 persen di Amerika.

Dalam acara ini, Ratu Leticia dan Menteri Industri Perdagangan dan Pariwisata Spanyol, Jose Manuel Soria, mengunjungi stan Meliá Hotels International untuk memberikan selamat kepada Chairman, Gabriel Escarrer Juliá, dan seluruh eksekutif senior atas hari jadi perusahaan ke-60.

Vice Chairman dan CEO, Gabriel Escarrer Jaume, menyampaikan kepada mereka tantangan langsung yang dihadapi perusahaan tahun ini, di antaranya tentang pembukaan hotel dalam waktu dekat termasuk Innside NoMad New York yang berlokasi di dekat Times Square dan salah satu wilayah paling trendi di kota dengan julukan Big Apple itu, dan ME Miami yang spektakuler di mana Meliá Hotels International semakin memperkuat keberadaannya di kota-kota terpenting dengan pengaruh Hispanik di Amerika Serikat.

Escarrer juga menyampaikan kepada para pengunjung yang hadir di stan Meliá Hotels International mengenai keberlanjutan komitmen perusahaan untuk Spanyol sejak awal mulainya krisis ekonomi, sebuah periode di mana perusahaan telah berinvestasi lebih dari 500 juta Euro dan membuka 25 hotel baru. Ia juga menjelaskan proyek untuk memperbarui dan mengubah destinasi wisata yang sudah sepenuhnya berkembang yang dikelola oleh Meliá Hotels International bersama seluruh mitra internasional dan lembaga-lembaga resmi, seperti proyek di Magaluf, di mana perusahaan akan berinvestasi sebesar 190 juta Euro pada akhir tahun 2017, dan telah mencapai perbaikan yang signifikan dalam kualitas, profitabilitas, dan reputasi di destinasi tersebut.

Sehubungan dengan prospek tahun ini, Escarrer mengungkapkan “Semua tantangan dan tujuan kami di tahun 2016 tercermin dalam Strategic Plan yang akan kami presentasikan di semester pertama tahun ini, dengan tujuan untuk lebih meningkatkan transformasi budaya dan digital yang kami butuhkan; untuk mengiringi pertumbuhan internasional maka transformasi mencakup seluruh destinasi hotel dan resor yang sudah sepenuhnya berkembang yang bekerjasama dengan para mitra utama, pemerintah, dan swasta, serta memperkuat neraca keuangan dan aset-aset kami.”

Inovasi dan kepemimpinan

Menurut Escarrer, sepanjang 60 tahun sejarahnya, Meliá Hotels International telah berada di garis depan industri perhotelan baik di dalam produk dan pelayanan, serta dalam penciptaan dan evolusi merek-merek hotelnya. Inovasi tetap menjadi ciri khas dari perusahaan ini dan faktor yang memungkinkan untuk mempertahankan kepemimpinan internasionalnya.

Meliá Hotels International telah mentransformasi gagasan dari sebuah hotel tradisional yang mewah dengan menciptakan konsep berbeda dalam memenuhi keragaman wisatawan kontemporer, cerdas, dan berkecukupan. Semua merek Gran Meliá, ME by Meliá, dan Paradisus by Meliá saat ini bersaing di segmen masing-masing dengan 10 merek premium yang dikelola oleh jaringan hotel internasional lainnya. Bahkan perubahan yang lebih inovatif serta signifikan diinisiasi oleh Meliá Hotels International dalam industri hotel resor, di mana perusahaan ini mengubah produk komoditas menjadi hotel lifestyle yang memenuhi keberagaman kebutuhan dan harapan dari berbagai kalangan tamu, dan memberikan pengalaman baru dan nilai tambah terhadap liburan mainstream “sun and beach”.

Escarrer kemudian juga menjelaskan kepemimpinan perusahaan di pasar resor hotel internasional, terutama di Spanyol dan wilayah Mediterania. 60 persen dari portofolio jumlah kamar Meliá Hotels International yang berada di segmen resor hotel, menghasilkan 73 persen laba operasi untuk grup.

Meliá Hotels International memposisikan diri dengan kuat di segmen pasar yang baru yang merevolusi industri urban hotel di seluruh dunia, dengan sebutan pasar ‘bleisure’ sehingga mendorong pertumbuhan city hotel yang diperuntukkan bagi pelancong bisnis maupun leisure. Menurut Escarrer, sebanyak 74 persen hotel di Asia akan melayani pasar ‘bleisure’, 44 persen di Amerika, dan 29 persen (dan akan meningkat) di kota-kota Spanyol dan Eropa.

Memperkokoh posisi dan prospek ke depan

Perusahaan menutup tahun 2015 dengan angka pertumbuhan sebanyak dua digit pada RevPAR (pendapatan per kamar yang tersedia), termasuk kuartal ketiga dan keempat yang luar biasa di resor Spanyol. Di Eropa, Meliá Hotels International terus bertumbuh dengan pembukaan ME Milano il Duca dan Meliá Campione di Italia, sedangkan di Jerman, perusahaan akan membuka tiga hotel Innside di Frankfurt, Leipzig, dan Aachen pada tahun 2016. Sementara kontribusi hotel baru di bawah manajemen di wilayah Asia Pasifik (8 pembukaan hotel yang telah dijadwalkan) dan Amerika Serikat akan lebih meningkatkan pentingnya wilayah-wilayah ini bagi pertumbuhan perusahaan.

Eksekutif senior Meliá Hotels International juga menggambarkan prospek yang sangat baik untuk tahun 2016 di bidang hotel resor berkat sejumlah faktor ekonomi makro dan kesejahteraan, bersama dengan strategi Meliá Hotels International untuk memperbarui dan mengubah produk pada tujuan pesisir tradisional di Spanyol dan Mediterania. Pada urban hotel, segmen ‘bleisure’ menjadi semakin penting di kota-kota besar baik di EMEA dan Asia Pasifik, sedangkan city hotel di Spanyol  akan mendapatkan keuntungan dari konsumsi domestik tahun ini yang cenderung meningkat.

“Di tahun 2016 ini kami memperingati hari jadi kami yang ke-60 tahun, dan kami bangga merayakannya dengan posisi kami yang lebih kuat dari sebelumnya. Tahun 2016 akan menjadi tahun yang sangat penting bagi konsolidasi keberadaan kami di kancah internasional, dan berkat kondisi pasar yang sangat kondusif, akan ada peluang yang lebih besar untuk bisnis kami di Spanyol, dalam hal investasi, profitabilitas, dan pemberdayaan manusia, selama negara ini terus melengkapi atribut sebagai tujuan wisata yang stabil, aman, dan modern,” ungkap Escarrer.

Chairman dan Vice Chairman Meliá Hotels International, Gabriel Escarrer Jaume dan Gabriel Escarrer Juliá,  juga menyampaikan rasa terima kasih mereka atas kunjungan Ratu dan Menteri, dan menyampaikan apresiasi mereka atas kepercayaan yang telah diberikan kepada para peserta pelaku industri pariwisata di acara FITUR, serta apresiasi atas upaya Raja Felipe VI untuk memastikan terciptanya kebersamaan, stabilitas, dan kemakmuran negara Spanyol; dengan kewajiban politiknya yang membuat Raja berhalangan hadir untuk meresmikan Tourism Trade Fair tahun ini.

-ENDS-

Tentang Meliá Hotels International

Didirikan pada tahun 1956 di Palma de Mallorca, Spanyol, Meliá Hotels International merupakan salah satu perusahaan hotel terbesar di seluruh dunia serta pemimpin mutlak dalam pasar Spanyol, dengan lebih dari 370 hotel (portofolio dan jaringan saat ini) di lebih dari 40 negara dan 4 benua di bawah brand: Gran Meliá, Meliá Hotels & Resorts, Paradisus Resorts, ME by Meliá, INNSIDE by Meliá, Tryp by Wyndham dan Sol Hotels. Fokus strategis pada pertumbuhan internasional telah memungkinkan Meliá Hotels International untuk menjadi perusahaan hotel Spanyol yang pertama dengan kehadirannya di pasar-pasar utama seperti Cina, Teluk Arab atau Amerika Serikat, serta mempertahankan kepemimpinannya di pasar asalnya seperti Eropa, Amerika Latin atau Karibia. Tingginya globalisasi, model bisnis yang beragam, rencana pertumbuhan yang konsisten didukung oleh aliansi strategis dengan investor besar dan komitmennya untuk pariwisata yang bertanggung jawab adalah kekuatan utama dari Meliá Hotels International, menjadi pemimpin Spanyol Hotel di Corporate Reputation (Merco 2013).