Public Relations yang efektif bukan hanya tentang “mendapatkan” perhatian media, tetapi juga tentang apa yang Anda lakukan dengan perhatian itu dan bagaimana Anda mengukur efektivitas dan profitabilitasnya.

Media monitoring adalah proses membaca, menonton, atau mendengarkan konten editorial dari sumber media secara terus-menerus, kemudian mengidentifikasi, menyimpan, dan menganalisis konten yang mengandung kata kunci atau topik tertentu. Ini dapat membantu Anda mengembangkan reputasi lebih jauh dengan membuat Anda selalu mengetahui apa yang dikatakan tentang brand Anda dan siapa yang mengatakannya.

Singkatnya, Anda ingin tahu apa yang dikatakan “media” tentang perusahaan atau brand Anda. Pertanyaan harus mencakup tetapi tidak terbatas pada:

  • Siapa yang berbicara?
  • Apa yang mereka katakan?
  • Bagaimana saya harus menanggapinya?
  • Apa yang saya ingin mereka katakan?

Proses ini telah berkembang selama satu abad terakhir bahkan menjadi sangat penting saat ini. Siklus media modern pada dasarnya konstan, dan saluran media baru mengubah cara konsumen terhubung dengan konten.

Untungnya, teknologi modern juga menawarkan kepada kita media monitoring tool yang canggih untuk membuatnya lebih mudah dan lebih efisien untuk memantau media secara efektif dan menyusun strategi yang bisa diterapkan berdasarkan informasi yang dikumpulkan.

Prosesnya tidak sederhana, dan ada banyak langkah dalam langkah-langkah tersebut, tetapi berikut adalah tiga “gambaran besar” yang perlu dilakukan untuk melakukan media monitoring yang efektif.

  1. Tetapkan sumber dan subyek yang ingin Anda pantau

Ada banyak sekali outlet media dan media angle sehingga Anda mungkin tidak dapat melacak semua yang terkait dengan bisnis atau industri Anda secara efektif. Namun, Anda dapat melacak artikel yang sedang hangat dan tren media sosial yang relevan secara efektif.

Tentukan terlebih dahulu apa yang ingin Anda lacak, misalnya nama bisnis Anda, nama brand Anda, kata kunci tertentu, atau kompetitor tertentu. Jika kompetitor Anda muncul saat Anda mencari dengan kata kunci tertentu sedangkan Anda tidak,  dengan begitu Anda bisa tau di mana Anda harus mengubah strategi pemasaran dan PR Anda.

Saat Anda sudah memiliki ide yang kuat tentang apa yang ingin Anda ketahui, Anda akan mengetahui tool apa yang Anda perlukan untuk mengumpulkan data-data tersebut.

  1. Pilih tool terbaik

Ini berarti menentukan tool apa yang paling cocok untuk situasi Anda, bisa dengan mempekerjakan tim internal, atau bisa juga menggunakan jasa perusahaan Public Relations untuk melakukan media monitoring. Konsep utamanya disini adalah memahami situasi Anda dan memilih tool terbaik untuk tujuan Anda.

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk ukuran bisnis, anggaran, luas dan cakupan pesan, ROI yang Anda inginkan, dan ekspektasi Anda dari media secara keseluruhan. Beberapa online tool bisa digunakan, dan ada beberapa di antaranya gratis dengan layanan yang terbatas hingga opsi berbayar yang dirancang untuk penggunaan yang spesifik.

  1. Tindak lanjuti apa yang sudah Anda pelajari

Setelah mengumpulkan data dari hasil media monitoring, Anda bisa mengembangkan strategi tertentu untuk rencana komunikasi Anda ke depannya. Anda mungkin perlu membuat sesuatu yang benar-benar baru. Lihat semua peluang yang memungkinkan Anda menciptakan percakapan untuk bisnis atau brand Anda.

(oleh Siti Aisyah, praktisi Public Relations; referensi dari berbagai sumber)