Jakarta, 17 Maret 2017 – Singapore Tourism Board (STB) menyelenggarakan acara trade networking MICE (Meetings, Incentive, Convention, Exhibitions) perdana hari ini di Grand Ballroom, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. Acara ini melibatkan lebih dari 26 mitra industri seller MICE Singapura dan 100 biro perjalanan Indonesia serta mitra perusahaan korporat untuk menjalin relasi dan melakukan pertukaran bisnis.
Acara yang berlangsung sehari penuh ini mencakup sharing session terkait industri MICE yang dilanjutkan dengan diskusi panel bertema “Strengthening MICE travel between Indonesia and Singapore” atau Memperkuat Wisata MICE Antara Indonesia dan Singapura. Dari Indonesia, pembicara yang hadir adalah Bapak Eko Prabowo, Deputi Sekretaris Jendral ASPERAPI (Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia) dan Ibu Elly Hutabarat, Presiden ASTINDO (Asosiasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan Indonesia) serta pembicara dari Singapura, Ibu Janet Tan-Collis, President of Singapore Association of Convention and Exhibition Organizers and Suppliers (SACEOS).
Menurut laporan dari International Congress and Convention Association (ICCA), industri MICE di Asia Pasifik mengalami pertumbuhan yang pesat dengan mencatat angka 20% dari total meeting di seluruh dunia. Laporan ICCA juga menunjukan bahwa Singapura menjadi destinasi ideal untuk menyelenggarakan pameran dan konferensi serta secara konsisten menempati posisi sebagai Asia’s Top Convention City atau Kota Konvensi Terbaik di Asia. Singapura menduduki peringkat atas dalam jumlah meeting per kota dan dikategorikan sebagai pasar MICE terbesar se-Asia Tenggara.
“Kami sangat senang dapat bekerjasama dengan para mitra MICE kami untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi Asia yang dinamis melalui sektor MICE. Singapura menawarkan fasilitas terkini dengan teknologi canggih untuk kegiatan bisnis serta beragam pengalaman leisure yang didukung dengan banyaknya acara yang diselenggarakan di Singapura sepanjang tahun. Kami memiliki jaringan global yang luas sehingga memberi akses pasar dan arus perdagangan ke Asia Pasifik dan seluruh dunia,” ucap Bapak Raymond Lim, Area Director STB Indonesia.
Singapura menyediakan platform yang memadai untuk para pelancong bisnis dan mitra MICE untuk mengadakan acara di negara ini berkat lingkungannya yang dinamis. Tahun lalu, STB mendukung lebih dari 410 kegiatan bisnis yang berlangsung di Singapura (meningkat sebesar 15% dibanding tahun 2015) dan menghasilkan 611 juta dolar Singapura (meningkat sebesar 28% dibanding tahun 2015). Berkat posisi strategis Singapura sebagai pusat wisata dan memiliki jaringan global, negara ini dibekali dengan ekosistem yang dinamis untuk mendukung kegiatan MICE.
“Banyak perusahaan Indonesia yang tertarik untuk melakukan kegiatan Meeting & Incentive (M&I) di Singapura termasuk kegiatan M&I di atas kapal pesiar yang berlayar dari Singapura. Acara B-to-B ini menyediakan platform untuk menjalin relasi bagi para mitra perdagangan Singapura dengan para decision maker dan memanfaatkan potensi pertumbuhan perjalanan perusahaan di Indonesia ke luar negeri,” sambung Bapak Raymond.