Pernah merasa stuck saat harus membuat konten media sosial? Mungkin bagi sebagian orang akan sulit untuk menemukan ide konten yang fresh ketika Anda harus memposting sesuatu setiap hari di berbagai platform media sosial.
Konten yang fresh, berkualitas, menarik perhatian pengguna dan informatif itu sangat penting. Orang-orang akan senang melihat apa yang akan Anda posting selanjutnya, yang membuat mereka cenderung untuk bereaksi terhadap postingan Anda seperti memberi komen, like, atau share konten Anda.
Ada berbagai cara untuk membuat postingan Anda tetap fresh, berikut tips yang kami rangkum dari berbagai sumber.
1. Posting User Generated Content (UGC)
User Generated Content (UGC) atau konten yang dibuat pengguna tidak hanya merupakan cara yang bagus untuk mengisi feed Anda dengan konten yang dibuat oleh komunitas, tetapi juga cara yang efektif untuk menarik follower baru, melakukan penjualan, dan mengubah audiens menjadi pelanggan.
Temuan dari Social Media Week menunjukkan bahwa 90% konsumen mempercayai UGC untuk membantu memengaruhi keputusan mereka dalam membeli sebuah produk. Tetapi jangan memposting semua UGC yang menandai Anda. Sebaiknya buat hashtag khusus untuk perusahaan Anda. Repost konten terbaik dari follower yang menggunakan hashtag Anda.
Jika Anda memiliki penggemar yang menggunakan produk dan layanan Anda untuk membuat konten media sosial mereka sendiri, hubungi mereka dan minta untuk bisa diposting ulang (dengan kredit) di akun Anda. Ini adalah cara yang bagus untuk memperluas postingan media sosial Anda dan sekaligus menunjukkan apresiasi kepada pelanggan Anda.
2. Posting Konten Dalam Bentuk Video
Di tahun ini, video digital mendorong 82% lalu lintas web. Jika Anda tidak berbagi konten video di saluran Anda, maka bisa saja Anda akan ketinggalan dalam reach dan engagement. Ada banyak saluran yang bisa digunakan seperti, Stories (Facebook dan Instagram), IGTV, YouTube, live video (LinkedIn, Facebook, Instagram), TikTok, video dalam feed (Facebook, Instagram, LinkedIn, Twitter, Pinterest).
Anda dapat berbagi video di saluran mana pun, tetapi di Facebook dan Twitter, sebaiknya Anda mengunggah video secara langsung (dibandingkan membagikan tautan video dari YouTube atau Instagram) untuk mendapatkan engagement yang paling banyak.
Dan jangan lupakan TikTok, di mana video pendek dan menyenangkan dapat menjangkau audiens yang lebih muda.
3. Tampilkan Sneak Peek atau Teaser Program Mendatang dan Peluncuran Produk Baru
Ingin meluncurkan produk baru? Punya berita penting untuk dibagikan? Biarkan pengikut Anda mengetahui semua berita, acara, peluncuran, dan update menarik terkait brand atau bisnis Anda.
Salah satu cara mudah untuk melakukan ini adalah dengan membuat hitungan mundur pada Instagram Story Anda. Tujuannya disini adalah mendorong pengikut untuk mengatur pengingat atau menambahkan acara ke kalender mereka. Idealnya, “sweet spot” untuk mempromosikan pengumuman acara Anda adalah sekitar tiga hingga empat hari sebelumnya.
4. Lakukan Live Video
Menurut survei yang dilakukan oleh Vimeo dan Majalah New York, empat dari lima orang lebih suka menonton live video dari suatu brand dari pada membaca blog.
Ini juga merupakan ide bagus untuk acara peluncuran atau konferensi pers. Anda juga dapat menggunakan fitur Facebook Live atau Twitter Live untuk menyelenggarakan acara preview untuk produk mendatang atau untuk menggelar demonstrasi langsung dari layanan Anda.
5. Mengadakan Kontes atau Giveaway
Semua orang pasti menyukai sesuatu yang gratis, baik itu gift card, uang tunai, liburan atau produk gratis. Menyelenggarakan giveaway atau kontes adalah cara mudah untuk meningkatkan engagement dan mencapai tujuan pemasaran Anda. Misalnya, jika Anda ingin menambahkan daftar email Anda, minta follower Anda memasukkan email mereka untuk berpartisipasi dalam program giveaway Anda.
Meskipun kontes dan giveaway terdengar sama, ada beberapa perbedaan. Pertama, kontes dapat mencakup semua persyaratan giveaway, tetapi hadiahnya cenderung lebih tinggi nilainya, menurut Statusphere. Dan, karena ini adalah kontes, semua kiriman harus dinilai sesuai dengan syarat dan ketentuan Anda. Sementara itu, giveaway biasanya membutuhkan usaha yang lebih sedikit dari follower.
Menurut Tailwind, 91% dari semua kiriman Instagram dengan lebih dari 1.000 komentar terkait dengan sebuah kontes. Meskipun Anda tidak harus mengadakan kontes setiap minggu atau bulan, akun yang menjalankan kontes secara teratur tumbuh 70% lebih cepat daripada yang tidak.
Dalam mengadakan kontes atau giveaway Anda akan membutuhkan sesuatu untuk diberikan, syarat dan ketentuan (ada banyak template online yang dapat Anda gunakan), informasi kontak, dan cara khusus untuk berpartisipasi (misalnya “Like postingan ini untuk mendapatkan kesempatan untuk menang”, “Tag teman untuk kesempatan menang”, dan seterusnya.)
6. Posting Konten Berita Mengenai Industri yang Anda Geluti
Selain berbagi berita tentang organisasi Anda di akun media sosial Anda, bagikan artikel yang relevan dan update tentang industri Anda juga. Posting media sosial ini berjalan dengan sangat baik untuk Twitter, tempat orang datang untuk mencari berita, dan LinkedIn, tempat orang berjejaring dan mencari informasi yang berfokus pada industri.
Cari berita tentang perkembangan menarik dalam industri Anda, konferensi industri yang akan datang, atau pekerjaan positif yang dilakukan oleh organisasi terkait. Postingan seperti ini dapat memperluas jangkauan sosial Anda dan membantu memposisikan perusahaan Anda sebagai pemimpin industri.
(Oleh Siti Aisyah, praktisi Public Relations; referensi dari berbagai sumber)