Seperti yang kita ketahui sebuah perusahaan membutuhkan dukungan Public Relations (PR) untuk membantu mereka dalam mengembangkan bisnisnya. PR bukan hanya bertugas untuk memastikan perusahaan ataupun brand tersebut diketahui oleh publik, namun juga menjadi jembatan yang baik sehingga perusahaan tersebut memiliki hubungan yang baik dengan para konsumer dan publik secara menyeluruh.

Itulah sebabnya PR memiliki peran yang krusial dalam kesuksesan sebuah brand ataupun perusahaan itu sendiri. Pada saat penyusunan strategi PR, pemimpin perusahaan biasanya menggambarkan skenario terbaik untuk bisnis mereka. Hal itu seperti cerita mana yang bisa memposisikan perusahaan dengan baik, bagaimana cara membuat orang beralih dan menggunakan produk ataupun brand dari perusahaan tersebut ataupun kredibilitas yang berhasil mereka dapatkan dari kampanye PR yang diselenggarakan.

Tentu strategi ini di dasarkan pada pengalaman (kampanye) yang sudah terjadi sebelumnya. Strategi mana yang berhasil dan mana saja yang kurang cocok sehingga kampanye selanjutnya diharapkan menjadi lebih baik lagi. Sehingga dengan keberhasilan kampanye tersebut bisnis dari perusahaan juga akan lebih berkembang.

Sebelum membahas lebih lanjut, mari kita bahas terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan kampanye PR. Kampanye PR adalah sebuah kegiatan yang memiliki tujuan untuk membuat media naratif. Kampanye PR juga bisa disebut sebuah usaha untuk mengontrol penyebaran informasi bisnis untuk menarik pelanggan. Ini juga digunakan untuk taktik membangkitkan kesadaran tentang acara atau usaha bisnis tertentu.

Berikut adalah beberapa cerita kesuksesan kampanye PR dan beberapa poin yang bisa jadi bahan pertimbangan pada saat kampanye PR sehingga bisa berhasil.

  1. Shock appeal dan juga pesan yang menyentuh

Pada saat membuat strategi untuk kampanye PR, kita harus membuat sebuah alur cerita tentang produk ataupun brand tersebut. Cerita ini merupakan media pesan yang bisa membantu publik, pelanggan, ataupun calon pelanggan mengaitkannya secara emosional. Bisa dilihat dari kampanye yang diadakan oleh Dove, sebuah brand sabun ini melaksanakan kampanyenya dengan mengaitkan produknya dengan pesan self-love dan kepercayaan diri. Kampanye yang bertajuk ‘Real Beauty’ ini mengkomunikasikan distorsi dari persepsi kecantikan. Kampanye ini juga menggunakan sebuah video yang memiliki beberapa poin yang menjadikan kampanye ini berhasil secara global yaitu: nilai kejutan, kebenaran yang tenggelam, dan pesan kuat. Elemen-elemen ini bisa menjadi strategi yang membantu keberhasilan kampanye PR.

  1. Ketepatan waktu dan penyelesaian masalah

Pandemi yang melanda saat ini membuat beberapa bisnis mengalami kesulitan terutama para pelaku bisnis kecil dan menengah. Adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) menjadi salah satu halangan untuk melaksanakan usaha. Maka dari itu beberapa waktu lampau pemerintah menyuluhkan untuk mendukung para usaha lokal dengan cara berbelanja melalui e-commerce untuk membantu para pengusaha kecil lokal. Salah satu kampanye yang diadakan oleh Tokopedia untuk mendukung para UMKM selama bulan Ramadhan lalu. Tokopedia mengeluarkan beberpa feature baru untuk memudahkan para UMKM untuk tetap bisa menjalankan bisnisnya dan juga memudahkan para pelanggan untuk mendapatkan barang kebutuhannya. Disini kita bisa melihat bahwa Tokopedia menjadi solusi yang baik karena mengimplementasikan ketepatan waktu dan juga penyelesaian masalah.

  1. Viral dan sisi manusiawi

Masih dalam keadaan pandemi, seperti yang kita ketahui ini memiliki dampak secara keseluruhan di berbagai aspek industry dan bisnis. Bukan hanya perusahaan kecil saja yang terkena dampak, melainkan perusahaan besar juga merasakan dampaknya. Seperti perusahaan-perusahaan makanan cepat saji yang ada. Beberapa waktu lalu, media sosial diramaikan dengan adanya ‘surat pernyataan’ dari Burger King, salah satu waralaba makanan cepat saji. Surat yang berupa postingan di beberapa media sosial dari Burger King, dimana mereka menyatakan ajakan untuk para pelanggannya untuk mendukung usaha para kompetitor mereka seperti, KFC, McDonald’s, dan perusahaan cepat saji lainnya. Dari sini kita juga bisa melihat kekuatan viral yang membuat nama Burger King menjadi lebih banyak di ‘mention’ dalam media sosial. Ini juga bukan saja menarik perhatian publik namun meningkatkan goodwill dari Burger King, dimana mereka menunjukkan rasa kepedulian terhadap para kompetitor dalam industri yang sama.

(oleh Fitri Frisdianti, praktisi Public Relations; referensi dari berbagai sumber)