Dalam hal menghasilkan ide untuk program Public Relations (PR) tentu saja tidaklah mudah. Ide yang efektif dalam PR bisa tampak sulit dalam industri yang kompetitif. Seperti halnya proses kreatif lainnya, ide-ide brilian tidak muncul begitu saja, namun ada beberapa langkah yang dapat tim PR gunakan untuk memicu ide-ide hebat dan kreatif. Berikut adalah beberapa cara untuk membantu menghasilkan ide-ide PR yang efektif:
- Libatkan Diri Dalam Penelitian
Libatkan diri Anda dan tim pada konten hingga pengalaman. Tentunya penelitian yang luas dan mendalam tentang manfaat dan kerugian dari ide tertentu akan membantu Anda tetap terinformasi dan terdidik. Terutama dalam proses perencanaan awal, penelitian ekstensif memungkinkan tingkat dasar pengetahuan menuju tujuan keseluruhan dan pasar sasaran tertentu. Ide-ide bagus akan muncul setelah Anda mempelajari subjek yang sedang dihadapi. Seringkali baik untuk memulai dengan mencoba menggunakan produk atau layanan yang dimaksud. Kemudian, luangkan waktu untuk melakukan latihan berpikir kreatif tanpa terlalu menekan diri sendiri atau kelompok Anda pada awalnya.
- Mengikuti Perkembangan Tren
PR merupakan industri yang selalu berubah ubah, di mana siklus berita akan menentukan apa yang sedang tren dan apa yang tidak. Masyarakat saat ini lebih menyukai membaca berita dan cerita pendidikan tentang peristiwa terkini di media sosial daripada outlet tradisional. Platform ini memungkinkan wawasan yang lebih pribadi tentang kelompok tertentu dan perasaan pribadi mereka terhadap masalah saat ini. Untuk menghasilkan ide-ide kreatif, pastikan Anda secara teratur mencatat dan menganalisa cerita yang sedang tren di semua media untuk memberikan kampanye yang efektif yang akan beresonansi dengan audiens yang ditargetkan.
- Lakukan Survei & Dapatkan Opini Dari Luar
Lakukan survei, riset pasar dapat membantu Anda. Hitung secara informal audiens Anda – atau siapa pun yang ada. Ini sangat berharga jika Anda dapat mensurvei orang-orang yang tidak seperti Anda. Perspektif yang berbeda dapat membantu mengidentifikasi tema kuat yang mungkin tidak langsung terlihat pada awalnya. Tentunya mendapatkan umpan balik di awal proses bisa menjadi cara yang baik untuk mendapatkan validasi atas ide yang bagus, atau pemeriksaan realitas untuk ide yang tidak terlalu bagus.
- Perhatikan Tanggal Penting
Perhatikan tanggal penting atau acara-acara penting disepanjang tahun. Hal ini merupakan panduan yang sangat baik untuk berbagai macam acara dirayakan yang dapat terjadi di sekitar Anda dan menarik inspirasi dari kegiatan PR. Tanggal penting seperti hari libur atau hari jadi untuk bisnis tertentu adalah cara yang efektif untuk menarik perhatian media. Hari peringatan penting bisa menciptakan alasan unik untuk membangkitkan buzz media dengan cara yang ringan. Acara olahraga tahunan atau pencapaian budaya juga dapat menjadi sumber inspirasi kreatif, karena pada umumnya akan menarik perhatian banyak orang.
- Pemikiran Jurnalistik
Pada akhirnya, konten dan ide yang dikembangkan harus bernilai berita. Jadi, semua konten Anda harus tepat waktu, signifikan secara sosial, dan menarik minat manusia. Untuk menarik perhatian jurnalis, pertama-tama Anda harus berpikir seperti jurnalis dalam hal apa yang paling menarik bagi mereka. Metode ini akan membantu memandu pemikiran kreatif dengan cara yang konstruktif. Ide-ide yang efektif dan kreatif dalam PR mungkin tampak sulit untuk dipahami, namun dengan menerapkan langkah ini terhadap perencanaan dan proses berpikir secara keseluruhan, pemikiran yang dinamis dan konstruktif dapat dicapai.
Selain cara-cara diatas, cara sederhana yang dapat membantu adalah mengubah suasana, mungkin pergi ke kafe atau cukup ubah pengaturan tempat duduk Anda atau pindah ke ruangan baru bisa jadi dilakukan karena ide-ide kreatif bisa datang dari mana saja. Jangan lupa untuk tidak telalu menekan diri Anda, setelah mulai belajar dan berpikir keras tentang konten, pastikan untuk melepaskan diri sejenak, dan biarkan ide muncul dengan cara yang tak terduga.
(oleh Irianty, praktisi Public Relations – IndoneisaPR.id; referensi dari berbagai sumber)