Saat ini blog sudah tidak asing lagi bagi masyarakat, ada banyak alasan mengapa orang atau perusahaan menggunakan blog. Blog sendiri adalah website atau jurnal online yang memuat beragam informasi yang kontennya berisi pemikiran dari satu atau beberapa penulis dan memiliki urutan posting secara kronologis menampilkan postingan terbaru di bagian urutan atas halaman.
Struktur blog terdiri atas header yang memiliki menu dan/atau bar navigasi. Bagian konten utama menampilkan postingan blog terbaru atau yang dijadikan highlight. Terdapat sidebar yang biasanya terdapat popular post, archive. Terakhir, footer memuat informasi, seperti kebijakan privasi, disclaimer, dan informasi kontak. Setiap aspek yang ada pada struktur berperan sangat penting dalam memudahkan para pengunjung situs untuk melakukan navigasi dan mencari konten.
Berbeda dengan website, blog memiliki konten yang harus terus-menerus diperbarui dan dikelola. Lebih jauh lagi, Anda harus menggunakan desain yang menarik untuk mencuri perhatian audiens dan memaksimalkan keunggulan yang dimiliki. Salah satu contohnya adalah dengan mengaktifkannya kolom komentar sehingga pengunjung situs bisa menuliskan pikiran atau kritikannya.
Sedangkan website, cenderung statis, tidak harus selalu diupdate. Selain konten yang terus diperbarui, perbedaan antara blog dan website adalah blog memiliki tanggal publishing, referensi author, kategori, dan tag dalam byline. Saat ini, banyak perusahaan yang menggunakan blog dan website di saat yang bersamaan.
Blog sendiri memiliki beberapa jenis, yaitu blog pribadi , profesional dan blog bisnis (content marketing). Konten dalam blog pribadi biasanya sangat bebas, tidak terikat aturan tertentu berbeda dengan blog profesional memiliki batasan tertentu dalam konten yang diterbitkan, sedangkan blog untuk tujuan content marketing, bisa mendatangkan pengunjung melalui kata kunci yang sering dicari oleh calon konsumen Anda.
Lantas bagaimana membuat blog yang menarik untuk mendorong pembaca agar tertarik dengan blog Anda? Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:
1. Memahami Audiens Anda
Audiens Anda adalah dasar dari blog Anda, mereka adalah alasan mengapa blog Anda dibuat. Oleh karena itu Anda perlu memahami dengan tepat siapa mereka, bantuan apa yang mereka butuhkan dan bagaimana blog Anda dapat membantu mereka. Untuk bisa mengenali dan menentukan target pembaca, Anda bisa menggunakan bantuan Google Analytic yang berfungsi mengontrol para pembaca blog kita.
2. Buat Blog yang Menarik
Buatlah blog yang akan membuat pembaca Anda ingin kembali. Sampaikan pesan yang jelas tentang mengapa blog Anda ada dan bagaimana blog Anda dapat bermanfaat untuk mereka. Cari tahu konten apa yang diinginkan oleh target audiens Anda. Anda dapat mengembangkan topiknya menjadi luas, cari tahu dengan cara sederhana keyword research akan membiarkan Anda tahu konten apa yang paling diminati audiens sehingga Anda dapat mempublikasikan konten yang dicari oleh orang-orang.
3. Tulislah Topik yang Layak Diberitakan dan Jadilah yang Pertama Mengikuti Tren
Mencari tren dan menjadi yang pertama menulis adalah cara yang tepat untuk menumbuhkan audiens Anda dan meningkatkan keterlibatan pada saat yang bersamaan. Frekuensi postingan pun harus selalu diupdate terhadap blog dan website Anda dengan mempublikasikan konten baru, paling tidak seminggu sekali agar memberikan user experience yang ideal.
4. Bagikan Website di Media Sosial
Membuat artikel yang menarik dan bermanfaat saja tidak cukup untuk mendatangkan lebih banyak pengunjung ke blog Anda. Lebih jauh lagi, Anda perlu memberitahu orang-orang mengenai artikel yang Anda buat. Bagikan artikel baru Anda melalui media sosial dan ini akan menjadi cara meningkatkan pengunjung blog Anda dalam waktu singkat.
5. Ajukan Pertanyaan dan Tanggapi Komentar
Anda dapat mengajukan pertanyaan di email yang Anda kirim ke pelanggan Anda atau Anda bisa mengajukan pertanyaan di akhir posting blog. Penting juga untuk menanggapi komentar. Ini dapat membantu Anda mengenal pembaca Anda lebih baik dan mulai membangun hubungan yang lebih bermakna dengan mereka.
6. Perhatikan Tampilan Visual
Penting untuk memiliki variasi dalam konten Anda. Konten yang berbeda tidak harus ditargetkan ke grup yang berbeda. Sebaliknya, semua formulir konten Anda harus digabungkan untuk menciptakan pengalaman membaca yang luar biasa. Tambahkan infografik dibawah paragraf yang berisi banyak statistik. Informasi penting dan hal-hal penting untuk merek Anda harus dalam bentuk visual.
(oleh Irianty Nur Afiah, praktisi Public Relations – IndoneisaPR.id; referensi dari berbagai sumber)