Apa itu Influencer Marketing?

Influencer Marketing  merupakan  cara untuk meningkatkan status individu dalam organisasi Anda untuk meningkatkan profil dan posisi perusahaan secara keseluruhan. Saat ini banyak brand yang menggunakan influencer untuk menjalankan kampanye PR atau pemasaran. Tak hanya itu banyak influencer juga menggunakan status dan jangkauan mereka untuk meluncurkan perusahaan atau bisnis konsultasi mereka sendiri.

Pentingnya Merencanakan Kampanye Influencer

Identifikasi dan pemilihan influencer sangat penting dilakukan agar dapat memilih influencer yang tepat untuk keberhasilan kampanye pemasaran. Untuk itu perhatikan hal-hal berikut:

Jangkauan – Apakah influencer memiliki jangkauan yang baik?

Keterlibatan – Apakah influencer mendapatkan engagement (keterlibatan) yang baik di seluruh posting dan cerita mereka?

Konten – Dapatkah mereka digunakan untuk membuat konten sosial yang baik yang dapat digunakan kembali oleh merek Anda, dan apakah konten dan latar belakang mereka selaras dengan nilai merek dan audiens target Anda? Berapa banyak kemitraan yang mereka lakukan – jika banyak, seberapa tulus pendapat audiens mereka, dan apakah kemitraan merek Anda hanya salah satu dari banyak?

Demografi – Apakah influencer ini memiliki audiens yang relevan untuk merek Anda?

Relevansi – Tidak hanya audiens yang relevan tetapi apakah lingkup pengaruh atau keahlian mereka relevan dengan Anda dan merek Anda?

Biaya – Berapa biaya yang akan mereka kenakan untuk memberikan platform kepada merek Anda?

Profil – Apakah mereka layak diberitakan di luar ruang media sosial – contohnya dalam publikasi media?

Cara Mengukur Kampanye Pemasaran Influencer

Berikut adalah cara praktis untuk mengukur kampanye pemasaran influencer, yaitu:

Mengukur Reach

Jika Anda ingin mengetahui apakah kampanye pemasaran influencer Anda berfungsi dengan baik, Anda harus menghitung jangkauan atau reach kampanye Anda. Jangkauan adalah metrik yang menunjukkan seberapa jauh pesan merek Anda telah menyebar dan berapa banyak calon pembeli yang telah dijangkau. Untuk menghitung jangkauan influencer, Anda harus mempertimbangkan indikator kinerja utama atau KPI berikut:

  • Jumlah Pengikut/followers Influencer – Karena beberapa pengikut dapat berupa bot, jumlah pengikut influencer tidak dapat dianggap sebagai indikator jangkauan yang andal. Namun tetap saja, ini dapat memberi Anda gambaran tentang jumlah pengguna terdekat yang dapat dijangkau oleh pos sponsor Anda. Indikator ini menunjukkan berapa kali posting sponsor Anda tampil di depan audiens target Anda. Misalnya, jika postingan Anda mendapat 1.000 impresi, berarti postingan Anda dilihat 1.000 kali.
  • Data lalu lintas/traffic data – Ini adalah indikator yang paling dapat diandalkan. Ini menunjukkan jumlah lalu lintas yang tepat yang datang ke situs web Anda dari tautan di profil atau akun influencer.

Mengukur Engagement dan Target CPE

Langkah selanjutnya yang harus Anda ambil adalah mengukur keterlibatan kampanye pemasaran influencer Anda. Untuk melakukan itu, Anda harus menganalisis statistik dari setiap posting yang disponsori dan setiap Story yang disponsori. Anda harus memperhatikan indikator click, likes, komentar, reaction, share, brand mention dan jumlah posting yang disimpan (berlaku untuk Instagram).

Ada dua cara sederhana untuk mendapatkan data ini. Jika Anda bermitra dengan influencer Instagram, Anda dapat memintanya untuk memberi Anda insight post. Jika Anda berkolaborasi dengan blogger dan influencer Facebook, Anda dapat menggunakan alat pemasaran khusus seperti BuzzSumo. Alat ini akan memberi Anda gambaran menyeluruh tentang seberapa baik kinerja posting bersponsor Anda.

Setelah mengetahui jumlah keterlibatan atau engagement, Anda dapat menghitung cost per engagement (CPE). Formulanya sederhana. Anda hanya perlu membagi total pengeluaran iklan Anda dengan jumlah keterlibatan.

Gunakan Diskon dan Affiliate Links

Jika Anda ingin melacak influencer mana yang mendapatkan transaksi mana, Anda harus menggunakan kupon, tautan afiliasi, dan parameter UTM. Ini adalah cara paling sederhana, namun paling efektif untuk mengukur hasil kampanye pemasaran Anda dan untuk mengetahui influencer mana yang memberi Anda lebih banyak uang.

Yang perlu Anda lakukan adalah menambahkan parameter UTM ke URL menggunakan Pembuat URL Kampanye Google Analytics. Jika Anda melakukan semuanya dengan benar, sistem akan memungkinkan Anda melacak kampanye influencer Anda di Google Analytics.

Dengan menggunakan kode promo yang ditentukan, Anda tidak hanya dapat melacak penjualan awal tetapi juga pembelian berulang. Dengan menghasilkan afiliasi, Anda akan mendapatkan akses ke wawasan seperti click-through rate (CTR) ke situs Anda, jumlah penjualan, dan nilai rata-rata setiap pembelian.

Ganti Influencer Anda

Tidak semua influencer diciptakan sama. Anda mungkin salah menilai kecocokan audiens atau mengalami hal buruk untuk terlibat dengan influencer yang kurang dapat dipercaya. Jika Anda tidak berhasil dengan kampanye Anda, Anda dapat mengganti influencer Anda. Coba gunakan influencer yang berbeda dan ukur keberhasilan setiap individu daripada menggabungkan semuanya menjadi satu kampanye “influencer”. Anda akan segera melihat siapa yang bekerja dengan baik dan siapa yang tidak.

 

(oleh Irianty, praktisi Public Relations –  referensi dari berbagai sumber)