Industri Public Relations (PR) telah bergerak dengan sangat cepat selama beberapa dekade terakhir dan dengan ini telah terjadi perubahan yang signifikan dalam cara para profesional PR diminta untuk menunjukkan efektivitas pekerjaan mereka. Saat ini, setiap PR yang baik akan mengukur efek pada hasil dengan tujuan yaitu PR selaras dengan tujuan bisnis utama organisasi.

Pengukuran PR sebelum era digital sangat simple dan bisa dibilang sangatlah mudah, setelah artikel, iklan, atau rilis pers dipublikasikan, yang harus dilakukan yaitu memperhitungkan data sirkulasi surat kabar. Berdasarkan kumpulan data ini, kita dapat memperkirakan berapa banyak orang yang telah melihat suatu iklan atau siaran pers.

Namun saat ini, banyak cara efektif untuk mengukur hasil PR, selain memperhitungkan data sirkulasi surat kabar, Anda juga dapat memanfaatkan software tools yang akan menyediakan data yang dicari. Beberapa tools hanya mencari liputan, atau digunakan untuk amplifikasi sosial, jangkauan, dan sentimen publik, dan terakhir mengarahkan traffic ke situs web perusahaan Anda.

Selain beberapa hal yang sudah disebutkan diatas, berikut beberapa cara untuk mengukur efektivitas aktivitas PR untuk mendukung tujuan bisnis utama perusahaan atau kampanye perusahaan, yaitu:

  1. Media Monitoring

Memantau liputan merek di semua saluran media merupakan bagian integral untuk mengevaluasi keberhasilan kampanye PR. Beberapa metrik yang harus dipantau mencakup jumlah artikel yang sesuai dalam judul target dan audiens yang dijangkau. Selain melakukan pengukuran kuantitatif, pertimbangkan hasil kualitatif untuk menganalisis isi. Seperti apakah pesan-pesan penting disertakan? Elemen-elemen ini akan menentukan tidak hanya seberapa banyak cakupan yang diterima merek Anda, tetapi juga apakah cakupan itu sesuai dengan tujuan Anda.

  1. Memantau dan Mengukur Media Sosial

Media digital dan sosial merupakan bagian integral dari PR. Sebagian besar kampanye komunikasi berfokus pada pembuatan konten yang ingin dibicarakan dan dibagikan orang di saluran sosial, meningkatkan pentingnya mengukur dampak media sosial. Saat ini rekan jurnalis juga mengandalkan kekuatan media sosial untuk meningkatkan jangkauan karya mereka dan lebih jauh membuktikan nilai mereka sendiri pada publikasi yang mereka tulis atau hasilkan. Sama seperti mereka mengukur dampak dari cerita dengan memeriksa like, komentar, mention, dan share di media sosial, profesional PR juga harus menggunakan metrik tersebut untuk menentukan keberhasilan kampanye atau promosi PR.

  1. Traffic ke Situs Web

Mengukur traffic web sebelum dan sesudah peluncuran kampanye dapat membantu menentukan keberhasilan kampanye PR. Jumlah pengunjung yang jelas menceritakan sebagian dari cerita, tetapi Anda juga harus perhatikan traffic web dengan mengevaluasi demografi termasuk kelompok usia, lokasi, dan perangkat untuk memastikan Anda menjangkau pemirsa target Anda. Penting juga untuk mengukur dari mana traffic situs web berasal untuk menetapkan situs dan jaringan media sosial mana yang mengirimkan traffic paling banyak dan menciptakan nilai paling banyak untuk merek Anda.

Peningkatan pengunjung unik baru menunjukkan bahwa kesadaran merek telah tumbuh, tetapi penting juga untuk memantau jumlah pengunjung yang kembali – indikasi yang baik bahwa kepercayaan merek telah berkembang. Konten yang menarik, seperti postingan blog, infografis, dan video, mendorong kunjungan kembali dan memastikan audiens Anda mengandalkan merek Anda untuk mendapatkan inspirasi atau informasi terbaru.

  1. Peringkat Lebih Tinggi untuk Kata Kunci Tertentu dan Jumlah Backlinks

Mengukur peringkat kata kunci memungkinkan Anda memastikan Anda menargetkan kata kunci yang tepat dan untuk menentukan apakah peringkat laman merek Anda meningkat dari waktu ke waktu. Saat Anda mendapatkan lebih banyak backlinks, situs Anda menjadi lebih tepercaya. Jika pengukuran peringkat kata kunci menunjukkan bahwa hal ini tidak terjadi, maka ada yang salah dengan kampanye PR yang ada.

Tautan backlinks adalah salah satu faktor terpenting dalam mencapai peringkat mesin pencari yang tinggi. Hal ini dapat meningkatkan SEO dan meningkatkan traffic ke web. Memperoleh penempatan mesin telusur yang lebih baik adalah ukuran kunci keberhasilan aktivitas PR.

Karena Google memberikan nilai yang lebih besar pada backlinks yang sah dari sumber otoritatif, PR dapat menjadi sangat penting dalam mendapatkan backlinks tersebut melalui konten yang inovatif dan menarik. Jumlah backlinks adalah metrik yang baik untuk memahami apakah audiens Anda menganggap konten Anda relevan, berguna, dan berharga. Lagipula, tujuan setiap merek untuk muncul di halaman pertama Google!

  1. Survei Pasar

Penelitian sangat penting untuk melacak kesuksesan kampanye PR. Sebelum memulai kampanye PR, survei pasar Anda untuk melihat apakah mereka pernah mendengar tentang merek dan penawaran Anda. Setelah meluncurkan strategi PR Anda, survei pasar Anda lagi untuk memeriksa apakah statistik kesadaran sedang tren.

Pada akhirnya, cara apapun yang Anda dan tim sepakati, tidak ada yang salah atau benar untuk mengukur kesuksesan PR.  Pastikan gunakan berbagai solusi untuk mengukur efektivitas kegiatan PR dengan bergantung berdasarkan tujuan bisnis, PR yang solid dan KPI yang disepakati oleh semua pemangku kepentingan di awal kampanye.

(oleh Irianty Nur Afiah, praktisi Public Relations – IndoneisaPR.id; referensi dari berbagai sumber)