Apakah anda sering mendengar istilah opinion leader? Opinion leader adalah individu atau organisasi yang merupakan pakar dalam suatu industri atau memiliki pandangan yang dipercaya secara luas. Hasilnya, mereka dapat memengaruhi opini publik — termasuk opini pelanggan Anda.

Mereka adalah orang-orang yang dulunya menjadi orang dalam (industry insider) atau decision maker. Mereka menetapkan otoritasnya di area, pasar, atau industri tertentu. Beberapa opinion leader mungkin berkarier untuk memengaruhi audiens mereka dalam segala hal mulai dari tren industri hingga peristiwa terkini dan perilaku konsumen. Dan beberapa lainnya mungkin hanya aktif dan dipercaya dalam komunitas tertentu baik offline atau online.

Opinion leader juga biasa disebut sebagai thought leader atau influencer.

Ada berbagai tipe opinion leader, dan mereka semua dapat memainkan peran unik dalam mempromosikan bisnis Anda. Jenis pengaruh yang diberikan oleh para opinion leader ini bisa jadi tidak kentara, seperti product placement yang diintegrasikan ke dalam rutinitas harian mereka. Tapi bisa juga sangat jelas kentara, opinion leader dapat dengan mudah mendorong follower mereka untuk menggunakan sebuah produk.

Di setiap industri atau komunitas, ada orang-orang yang memiliki reputasi dan kredibilitas. Terkadang, status tersebut diperoleh melalui pencapaian seperti penghargaan bergengsi atau kesuksesan finansial. Terkadang, pengaruh itu tercipta karena mereka memiliki pengalaman di industri selama bertahun-tahun atau melalui network yang kuat.

Menentukan opinion leader yang tepat untuk diajak berkolaborasi bergantung pada target audiens yang Anda coba jangkau. Meskipun banyak perusahaan mengejar pakar industri dan influencer dengan banyak pengikut di media sosial, namun belum tentu mereka cocok dengan brand Anda.

Mulailah dengan mempertimbangkan apakah Anda menargetkan pelanggan internasional, domestik, online, atau di luar dan sekitar komunitas lokal Anda. Setelah Anda sudah mengetahui siapa yang ingin Anda jangkau, Anda dapat mencari opinion leader yang paling mampu menjangkau audiens tersebut.

Media sosial semakin memperluas definisi opinion leader dengan memfasilitasi munculnya influencer internet. Opinion leader jenis ini mungkin memiliki atau tidak memiliki pengalaman profesional dalam industri tertentu. Alih-alih keahlian industri, para opinion leader ini membangun pengikut dengan mengembangkan persona online yang memanfaatkan tren jejaring sosial dan media sosial.

Pengguna Twitter yang akunnya verified dengan banyak follower kemungkinan akan dianggap sebagai opinion leader. Demikian pula, seorang YouTuber dengan jumlah penayangan yang tinggi secara konsisten kemungkinan akan memiliki audiens yang dapat mereka pengaruhi. Influencer ini sering kali memiliki koneksi dengan audiens mereka yang terasa personal bagi followernya. Ini menciptakan tingkat kepercayaan yang tinggi yang sulit dicapai melalui saluran periklanan tradisional.

Jika Anda mengetahui bahwa target audiens Anda mengikuti opinion leader tertentu di media sosial, kolaborasi atau promosi bersponsor dengan orang tersebut mungkin merupakan cara cepat untuk membangun kepercayaan dan meningkatkan penjualan.

Kesimpulan:

  • Opinion leader adalah orang-orang dengan keahlian atau pengaruh di bidang tertentu.
  • Opinion leader dapat digunakan oleh sebuah bisnis untuk membangun kepercayaan dengan pelanggan mereka atau meningkatkan penjualan mereka.
  • Contoh umum dari opinion leader zaman modern termasuk influencer media sosial, seperti selebriti Instagram dan YouTuber.
  • Setiap opinion leader memegang kendali atas berbagai jenis komunitas, jadi penting untuk mengingat target audiens Anda saat mempertimbangkan kolaborasi dengan mereka.

(Oleh Siti Aisyah, praktisi Public Relations; referenci dari berbagai sumber)