Anda meluncurkan kampanye, mengirim email, dan membuat strategi dengan satu tujuan – untuk mendapatkan perhatian media. Tapi apa perbedaan antara jurnalis dan reporter? Bagaimana dengan perbedaan antara kontributor dan koresponden?
Posisi ini bisa sulit dibedakan jika Anda tidak terbiasa dengan industri ini. Untuk menyampaikan kepada setiap individu, memahami peran mereka akan membantu Anda memberikan sentuhan personal dan mengoptimalkan upaya dalam menjangkau media.
Mari kita uraikan sepuluh posisi industri media paling populer dan menyoroti perbedaannya.
1. Jurnalis
Istilah jurnalis adalah titel umum untuk setiap anggota media yang bekerja dalam industri jurnalisme. Dengan kata lain, title-titel lainnya dapat dikategorikan sebagai jurnalis di tingkat makro. Reporter, produser, fotografer, dan orang yang berada di depan kamera semuanya dapat dianggap sebagai jurnalis.
2. Reporter
Meskipun semua reporter dapat dianggap jurnalis, tidak semua jurnalis adalah reporter. Reporter adalah personil media yang langsung meliput berita. Mereka memberikan informasi kepada publik tentang peristiwa dan berita terkini, dan dapat menghasilkan konten tertulis, visual, atau audio.
3. Kontributor
Kontributor memproduksi konten untuk outlet media dalam kesempatan tertentu. Mereka bukan karyawan tetap outlet media itu; seringkali, mereka dibayar berdasarkan proyek. Mereka berkontribusi ke outlet media, tetapi tidak bekerja full time, oleh karena itu disebut sebagai ‘kontributor’.
4. Koresponden
Seorang koresponden akan menghasilkan konten pada subjek tertentu dari wilayah geografis tertentu. Ini bisa berarti bahwa mereka melaporkan subjek itu dari wilayah tertentu di negara itu, atau dari lokasi internasional yang mereka wakili secara keseluruhan. Koresponden internasional biasanya melaporkan dari lokasi mereka masing-masing selama pemilihan politik, krisis global, dll.
5. Staff Writer
Mirip dengan seorang reporter, seorang staff writer meliput berita, tetapi seringnya mereka tidak melakukan perjalanan untuk meliput berita. Staff writer bekerja di kantor, sedangkan reporter berpergian – namun ini tidak selalu berlaku untuk semua media outlet. Staff writer juga karyawan full time, tidak seperti penulis yang berkontribusi.
6. Editor
Seorang editor memiliki tanggung jawab mengedit. Setelah staff writer dan reporter mengirimkan konten untuk ditinjau, editor menganalisis setiap kalimat untuk mengecek tata bahasa, ketepatan, dan kejelasan. Mereka sering ditugasi menentukan topik cerita untuk anggota staf di bawahnya. Mereka juga dapat menghasilkan tulisan mereka sendiri untuk dipublikasikan. Jika Anda menghubungi seorang editor, kemungkinan besar Anda menghubungi seseorang yang memiliki senioritas sedikit lebih tinggi dari anggota lain dalam sebuah outlet media.
7. Produser
Seorang produser sering dikaitkan dengan produksi multimedia. Mereka bertanggung jawab atas segalanya, mulai dari mengatur personil hingga penulisan skrip dan distribusi. Produser dapat mengelola produksi sebuah video, klip audio, segmen TV, film dokumenter, film, dan lainnya. Jika Anda mencari jenis liputan seperti ini, produser atau asisten produser adalah orang yang tepat untuk Anda hubungi.
8. Editor-in-Chief / at-Large
Posisi ini sangat mirip dengan Presiden sebuah perusahaan. Untuk sebagian besar, EIC atau EAL yang membuat keputusan. Mereka mengawasi berbagai bagian publikasi dan mengontrol semua konten yang diterbitkan. Mereka mengatur editor dan anggota lain didalam organisasi. Walaupun mereka adalah point of contact yang sangat bagus karena kepemimpinannya, tapi kemungkinan besar mereka sangat sibuk, dan mungkin tidak akan secara langsung memproduksi konten sendiri. Inilah sebabnya mengapa akan lebih baik untuk terhubung dengan reporter, penulis, atau editor – karena mereka memproduksi cerita secara lebih konsisten. Aturan yang sama berlaku untuk produser eksekutif – lebih baik untuk menargetkan produser atau asisten produser yang akan memiliki lebih banyak waktu untuk berdiskusi dengan Anda.
9. Anchor
Anchor menyajikan berita baik di televisi atau melalui radio dari stasiun siaran. Mereka bertanggung jawab atas komunikasi verbal dari berita tersebut. Anchor bisa menjadi penentu apakah siarannya akan baik atau buruk karena anchor senior bisa memiliki pengaruh tentang cerita mana yang masuk dalam tayangan mendatang.
10. Personality
On-air personality adalah anggota media yang diakui karena opini mereka tentang topik terkini di industri mereka. Ada personality dalam bidang olahraga, selebriti & gosip, investigasi, dan banyak lagi. Menghubungi anggota tim personality mungkin merupakan cara yang tepat untuk mendapatkan liputan di bidang hiburan dan infotainment, karena posisi seperti ini jarang ada untuk hard news.
(oleh Siti Aisyah, praktisi Public Relations; referensi dari berbagai sumber)